Polri Berikan Keterangan Soal Autopsi Brigadir J ke Komnas HAM

kataSAPA.com
Tim Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri memenuhi undangan Komnas HAM untuk dimintai keterangan terkait autopsi Brigadir J yang tewas ditembak oleh Bharada E di rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo di Jakarta pada Jumat (8/7). Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengatakan keterangan yang diberikan Tim Pusdokkes cukup komprehensif. Menurutnya, keterangan tersebut akan diolah dan dibandingkan dengan keterangan pihak lain, termasuk dari keluarga Brigadir J dan ahli yang dimintai keterangan oleh Komnas HAM. "Semua bahan-bahan sudah kami kumpulkan. Dan seperti yang dijanjikan, kalau kami masih membutuhkan bahan akan diberikan," jelas Ahmad di Jakarta, pada Senin (25/7). Taufan meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait kasus ini. Ia meminta publik memberi kesempatan kepada Komnas HAM melakukan penyelidikan dan Polri untuk menyidik kasus ini secara profesional. Sementara itu, komisioner Komnas HAM Choirul Anam menambahkan beberapa keterangan yang diberikan Tim Pusdokkes Polri di mana pihak kepolisian menyampaikan informasi jenazah ketika sebelum dan setelah proses autopsi. Selain itu, Komnas HAM juga mendalami tentang luka serta akibat penembakan terhadap Brigadir J. "Sangat komprehensif (hingga) ditunjukkan buktinya, logikanya, dan karakternya, kenapa ini begitu dan ini tidak seperti yang lain," tutur Anam. Anam menjelaskan pertanyaan yang disampaikan Komnas HAM dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan jawaban yang pasti. Komnas HAM selanjutnya akan melanjutkan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terkait pada Selasa (26/7). Di sisi lain, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menuturkan singkat bahwa Tim Pusdokkes Polri telah memenuhi undangan Komnas HAM. Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk membuat peristiwa penembakan terhadap Brigadir J menjadi terang benderang. "Kalau tadi undangan dari Tim Pusdokkes yang melaksanakan autopsi, secara terang benderang sudah dijelaskan kepada Komnas HAM," jelas Ahmad di Mabes Polri, Jakarta, pada Senin (25/7). Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan kasus ini akan ditangani secara transparan sesuai dengan imbauan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Hal tersebut disampaikan Dedi setelah berlangsungnya prarekonstruksi kejadian di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Jakarta pada Sabtu (27/7). "Tentunya ada kaidah-kaidah yang menurut hukum pidana, tidak bisa diungkap secara detail. Karena itu masuk materi penyidikan, nanti penyidik yang akan menyampaikan," jelas Dedi di Jakarta, pada Sabtu (27/7). Dedi menambahkan kegiatan prarekonstruksi melibatkan Tim Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis), laboratorim forensik (labfor) dan kedokteran forensik Polri. Menurutnya, hal ini sesuai dengan komitmen Polri bahwa proses pembuktian kasus pidana harus dapat dibuktikan secara ilmiah. Menurut keterangan Polri, Bharada E beradu tembak dengan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo di Jakarta pada Jumat (8/7) lalu. Aksi ini mengakibatkan Brigadir J meninggal. Peristiwa ini baru disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Ahmad Ramadhan pada Senin (11/7). Polri telah menonaktifkan tiga personel mereka dalam kasus ini agar kasus bisa ditangani secara transparan. Mereka adalah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo, Karo Paminal Divpropam Polri Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Budhi Herdi Susianto. [sm/em]
mastermedia.co.id

Pasang Kandang Jebak, Cara BKSDA Aceh Tangani Konflik Manusia dan Harimau Sumatra di Tapaktuan

mastermedia.co.id

Ukraina Terima Kiriman Senjata Berat dari Jerman

mastermedia.co.id

MenKopUKM Sambut Solo Keroncong Festival 2022 Jadi Ajang UMKM Berkreasi dan Berinovasi

mastermedia.co.id

Menlu Rusia Ungkap Tujuan Sebenarnya dari Operasi Militer Moskow di Ukraina

mastermedia.co.id

Fasilitas Tambahan di Aston Cirebon, Ajarkan Anak Berkreasi dengan Tanah Liat

mastermedia.co.id

BS Lady Cirebon Gelar 1st Gathering Buttonscarves

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Kota Cirebon Solid, Optimistis Hadapi 2024

mastermedia.co.id

Banyak Acara Hari Jadi Cirebon, Pemda Kota Cirebon Siapkan Kantong Parkir Baru di Jalan Siliwangi

mastermedia.co.id

Mulai Rabu Malam, Jalan Siliwangi Kota Cirebon Ditutup Sementara

mastermedia.co.id

Wakil Wali Kota Cirebon Minta Memayu Cirebon Jadi Kebiasaan

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Jabar Umumkan Hasil Muscab Serentak

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Anak Pesisir Cirebon Pilih Baca Buku di Atas Perahu

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Konsumen Alfamart Bagikan Ribuan Perlengkapan Sekolah

mastermedia.co.id

Pengadilan Tutup Kasus Perintah Penahanan terhadap Ricky Martin

mastermedia.co.id

Jokowi Dukung Kenaikan Harga Tiket Taman Nasional Komodo

mastermedia.co.id

Kelas Inspirasi: Kisah Para Profesional di Antara Bangku Sekolah Dasar

mastermedia.co.id

Wabah PMK Indonesia Dorong Pembatasan di Selandia Baru, Australia

mastermedia.co.id

Komnas HAM Papua Belum Bisa Kirim Tim ke Nduga

mastermedia.co.id

Cegah Terjadinya Perang Nuklir, Lukashenko Minta Konflik Ukraina Segera Dihentikan

mastermedia.co.id

Suriah Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Ukraina

mastermedia.co.id

Berbekal Senjata Barat, Zelensky Yakin Pasukan Ukraina Bisa Kalahkan Rusia

mastermedia.co.id

Krisis Pangan Makin Buruk, Golkar: Akibat Anomali Cuaca dan Dampak Perang Rusia vs Ukraina

mastermedia.co.id

Roy Citayam Tolak Beasiswa Sandiaga, Cinta Laura: Harusnya Ambil, Pendidikan itu Sangat Spesial

mastermedia.co.id

Erdogan Minta AS Berhenti Dukung Militan Kurdi dan Segera Angkat Kaki dari Suriah

mastermedia.co.id

Satu Lagi Negara Eropa yang Akui Kemerdekaan Donetsk dan Lugansk

mastermedia.co.id

Minta Hasil Autopsi Pertama Brigadir J Disampaikan ke Publik, Sahroni: Harus Ada Management Timing

mastermedia.co.id

Suka atau Tidak, Eropa Harus Beli Tambahan Gas dari Rusia

mastermedia.co.id

GreatDay HR Menutup Celah Risiko Pemalsuan Absensi Karyawan dengan Kembangkan Teknologi Face Matching System & Liveness Check

mastermedia.co.id

Baru Bebas Bersyarat, Musni Umar Minta HRS dan Loyalisnya Kendalikan Diri

mastermedia.co.id

Buntut Sengketa Merek Dagang, Putra Siregar Tutup PS Glow