Abbott-Kemendikbudristek Bermitra untuk Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pengukuran Tumbuh-Kembang Anak demi Turunkan Stunting

kataSAPA.com

Jakarta,Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 mencatat bahwa 24,4% balita Indonesia berada dalam kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi (stunting).Itu artinya, 1 dari 4 balita mengalami permasalahan gizi kronis.

Di sisi lain, Pemerintah telah menentukan target prevalensistuntingdi angka 14% pada 2024, yang artinya kurang dari dua tahun lagi. Untuk itu, upaya pencegahan dan intervensi perlu melibatkan kolaborasi multi-pemangku kepentingan.

PT Abbott Products Indonesia (Abbott) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menandatangani Perjanjian Kerja Sama tentang Dukungan Program Pendidikan Kesehatan dan Nutrisi dalam Upaya Penurunan Stunting di Indonesia.

Perjanjian ditandangani olehPresiden Direktur PT Abbott Products Indonesia Angelico Lagundi EscobardanDirektur Pendidikan Anak Usia Dini Muhammad Hasbi, di Jakarta, pertengahan Juni 2022. Kedua pihak sepakat untuk mendukung agenda Pemerintah melalui kontribusi aktif dalam akselerasi penurunan prevalensistuntingdi Indonesia melalui edukasi seputar pentingnya mengukur tinggi badan anak secara rutin.Kemitraan Abbot-Kemendikbudristek akan berjalan hingga satu tahun ke depan, hingga Desember 2023.

Kerja sama itu, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengukuran tumbuh-kembang secara teratur, intervensi gizi yang tepat, dan pemberdayaan institusi PAUD. Kemendikbudristek menyambut baik kerja sama ini dan sangat mengapresiasi Abbott yang secara bersama-sama mencari penyelesaian terhadap berbagai persoalan bangsa, termasuk terhadap kasusstunting,terangHasbi.

Ia berharap kerja sama ini menjadi contoh dan acuan untuk sektor maupun perusahaan lainnya agar bersama-sama dengan pemerintah bahu-membahu menghadapi berbagai persoalan yang ada di Indonesia.

Secara global, Abbott 2030 Sustainability Plan memuat ambisi untuk memerangi malnutrisi, penyakit kronis dan penyakit infeksi, dengan tujuan memperbaiki kehidupan lebih dari 3 miliar orang pada penghujung dekade. Di Indonesia, komitmen itu dituangkan dalam program-program tahunan yang konsisten dan berkesinambungan.Salah satunya adalah peluncuran GrowthPedia pada 2020, referensi online dengan perangkat pengukur tinggi badan dan tips nutrisi untuk membantu anak-anak tumbuh optimal. Dan tahun ini, Abbott-Pediasure melanjutkan komitmen kami, bahkan meningkatkan kontribusi, melalui kemitraan dengan Pemerintah Indonesia yang sejalan dengan misi untuk mengakselerasi penurunan angkastunting,kata Angelico.

Tumbuh-kembang anak usia dini memberi pengaruh besar terhadap kehidupan mereka selanjutnya. Institusi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran strategis dalam pencegahan, mitigasi, dan penanganan kasus balitastuntingmelalui pengukuran tinggi badan anak secara rutin, pelaksanaan kegiatan bermain-belajar yang memberikan stimulasi psikososial dan perkembangan sesuai usia, menjadi simpul bagi layanan kesehatan dan gizi, serta menjadi wadah bagi pembelajaran seputar pola asuh dan tumbuh-kembang anak.

Ruang lingkup Perjanjian Kerja Sama Abbott-Kemendikbudristek meliputi sosialisasi pentingnya Unit Kesehatan Sekolah (UKS); Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI), termasuk nutrisi, stimulasi psikososial anak sebagai mitigasistunting, perilaku hidup bersih dan sehat, peningkatan gizi, dan peningkatan kesehatan. Sasaran kegiatan adalah para orangtua, tenaga pendidik PAUD, dan Bunda PAUD.

Untuk mendukung upaya mitigasi, Pediasure telah mendistribusikan perangkat pengukur tinggi badan berstandar WHO kepada lebih dari 200.000 orangtua sejak 2019 dan terbukti meningkatkan kesadaran terkait status tumbuh-kembang anak. Tahun ini, dalam kerangka kerja sama dengan Kemendikbudristek, Pediasure akan mendistribusikan alat pengukur tinggi dan berat badan (stadiometer) untuk satuan PAUD serta 180.000growth chartyang sesuai standar WHO dengan jangkauan area yang lebih luas.Stunting, yang mengakibatkan seorang anak bertubuh pendek jika dibandingkan teman-teman sebayanya, bisa dicegah dan dideteksi melalui pengukuran tinggi badan secara berkala, untuk selanjutnya dilakukan intervensi melalui pemberian nutrisi dan stimulasi yang tepat.

Tumbuh-kembang anak bisa diukur. Karena itu, peningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga pendidik PAUD sangat diperlukan mengingat mereka perlu menjadi sensitif gizi dan mampu mendorong stimulasi. Guru-guru PAUD perlu mengukur tinggi badan murid secara rutin, memiliki wawasan yang baik tentang pemenuhan nutrisi, pola asuh, dan sanitasi, kataHasbi.

Program ini menjangkau 250 PAUD di seluruh provinsi di Jawa, Bali, kota-kota di Sumatera Utara, NTB, NTT, Sulawesi Utara, dan Maluku. Lokasi program ditentukan berdasarkan data SSGI 2021. Hal tersebut merupakan wujud komitmen holistik dari Abbott-Pediasure untuk mengoptimalkan tumbuh-kembang anak, terutama dalam periode emas pertumbuhan, yang mencakup pemenuhan nutrisi serta peningkatan kapasitas orangtua dan guru PAUD,kata Angelico.

Pediasure, salah satu merek global dari Abbott, telah konsisten selama lebih dari 25 tahun mendukung pemenuhan nutrisi untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak-anak Indonesia. Secara rutin setiap tahun sejak 2019, Pediasure telah menjalankan program edukasi tumbuh-kembang anak melalui berbagaiplatform.

Dalam rangkaian kerja sama dengan Kemendikbudristek,Abbott melaksanakan GrowthPedia Webinar bagi orangtua dan guru-PAUD tentang pentingnya nutrisi yang optimal dan monitoring pertumbuhan anak bersama dokter anak, serta pelatihan bagi Bunda PAUD. Kegiatan peningkatan kapasitas tersebut menjangkau lebih dari 23.000 audiens se-Indonesia. Selain itu, juga dilakukan distribusi sampel nutrisi dan pengukuran tinggi badan di tempat-tempat umum menggunakan grafik tinggi badan (height chart) interaktif, serta edukasi mengenai monitoring pertumbuhan berkala. (*)

 

The post Abbott-Kemendikbudristek Bermitra untuk Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pengukuran Tumbuh-Kembang Anak demi Turunkan Stunting appeared first on .

mastermedia.co.id

Pasang Kandang Jebak, Cara BKSDA Aceh Tangani Konflik Manusia dan Harimau Sumatra di Tapaktuan

mastermedia.co.id

Ukraina Terima Kiriman Senjata Berat dari Jerman

mastermedia.co.id

MenKopUKM Sambut Solo Keroncong Festival 2022 Jadi Ajang UMKM Berkreasi dan Berinovasi

mastermedia.co.id

Menlu Rusia Ungkap Tujuan Sebenarnya dari Operasi Militer Moskow di Ukraina

mastermedia.co.id

Fasilitas Tambahan di Aston Cirebon, Ajarkan Anak Berkreasi dengan Tanah Liat

mastermedia.co.id

BS Lady Cirebon Gelar 1st Gathering Buttonscarves

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Kota Cirebon Solid, Optimistis Hadapi 2024

mastermedia.co.id

Banyak Acara Hari Jadi Cirebon, Pemda Kota Cirebon Siapkan Kantong Parkir Baru di Jalan Siliwangi

mastermedia.co.id

Mulai Rabu Malam, Jalan Siliwangi Kota Cirebon Ditutup Sementara

mastermedia.co.id

Wakil Wali Kota Cirebon Minta Memayu Cirebon Jadi Kebiasaan

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Jabar Umumkan Hasil Muscab Serentak

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Anak Pesisir Cirebon Pilih Baca Buku di Atas Perahu

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Konsumen Alfamart Bagikan Ribuan Perlengkapan Sekolah

mastermedia.co.id

Pengadilan Tutup Kasus Perintah Penahanan terhadap Ricky Martin

mastermedia.co.id

Jokowi Dukung Kenaikan Harga Tiket Taman Nasional Komodo

mastermedia.co.id

Kelas Inspirasi: Kisah Para Profesional di Antara Bangku Sekolah Dasar

mastermedia.co.id

Wabah PMK Indonesia Dorong Pembatasan di Selandia Baru, Australia

mastermedia.co.id

Komnas HAM Papua Belum Bisa Kirim Tim ke Nduga

mastermedia.co.id

Cegah Terjadinya Perang Nuklir, Lukashenko Minta Konflik Ukraina Segera Dihentikan

mastermedia.co.id

Suriah Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Ukraina

mastermedia.co.id

Berbekal Senjata Barat, Zelensky Yakin Pasukan Ukraina Bisa Kalahkan Rusia

mastermedia.co.id

Krisis Pangan Makin Buruk, Golkar: Akibat Anomali Cuaca dan Dampak Perang Rusia vs Ukraina

mastermedia.co.id

Roy Citayam Tolak Beasiswa Sandiaga, Cinta Laura: Harusnya Ambil, Pendidikan itu Sangat Spesial

mastermedia.co.id

Erdogan Minta AS Berhenti Dukung Militan Kurdi dan Segera Angkat Kaki dari Suriah

mastermedia.co.id

Satu Lagi Negara Eropa yang Akui Kemerdekaan Donetsk dan Lugansk

mastermedia.co.id

Minta Hasil Autopsi Pertama Brigadir J Disampaikan ke Publik, Sahroni: Harus Ada Management Timing

mastermedia.co.id

Suka atau Tidak, Eropa Harus Beli Tambahan Gas dari Rusia

mastermedia.co.id

GreatDay HR Menutup Celah Risiko Pemalsuan Absensi Karyawan dengan Kembangkan Teknologi Face Matching System & Liveness Check

mastermedia.co.id

Baru Bebas Bersyarat, Musni Umar Minta HRS dan Loyalisnya Kendalikan Diri

mastermedia.co.id

Buntut Sengketa Merek Dagang, Putra Siregar Tutup PS Glow