Polisi: KKB Tembak Mati 9 Warga Papua

kataSAPA.com
Pihak kepolisian, Sabtu (16/7), meyakini kelompok separatis bersenjata di Papua telah menembak mati sembilan warga setempat. Polda Papua mengatakan insiden tersebut terjadi pada Sabtu (16/7) pagi di daerah dataran tinggi terpencil Nduga. Peristiwa ini termasuk kejadian yang dianggap paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir. "Benar ada penyerangan terhadap warga sipil yang mengakibatkan 10 (orang mengalami) luka tembak, sembilan di antaranya meninggal dunia," kata Direktur Reserse Kriminal Polda Papua Faizal Rahmadani, Reuters mengutip kantor berita Antara. Pihak berwenang sedang menyelidiki insiden itu, tetapi tetap memprioritaskan evakuasi warga sipil, katanya. Serangan tersebut terjadi beberapa hari setelah demonstrasi terkait UU Provinsi Pemekaran Papua. UU baru tersebut membagi wilayah Papua menjadi lima provinsi dari sebelumnya hanya dua, dengan tambahan Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Dataran Tinggi. Pemerintah mengatakan daerah administrasi baru akan mempercepat pembangunan, meningkatkan pelayanan publik dan menciptakan lebih banyak kesempatan bagi orang Papua untuk bergabung menjadi aparatur sipil negara (ASN). Namun para kritikus mengatakan langkah itu akan menambah kekuasaan Jakarta atas wilayah yang memiliki banyak sumber daya tersebut. Sejak Papua menjadi bagian dari Indonesia setelah pemungutan suara kontroversial yang diawasi PBB pada tahun 1969, banyak aksi pemberontakan terjadi di daerah. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, yang telah ditetapkan pemerintah sebagai organisasi teroris, menolak pemekaran wilayah tersebut. Mereka mengancam akan menembak mati setiap pejabat yang terlibat. [ah]
mastermedia.co.id

Pasang Kandang Jebak, Cara BKSDA Aceh Tangani Konflik Manusia dan Harimau Sumatra di Tapaktuan

mastermedia.co.id

Ukraina Terima Kiriman Senjata Berat dari Jerman

mastermedia.co.id

MenKopUKM Sambut Solo Keroncong Festival 2022 Jadi Ajang UMKM Berkreasi dan Berinovasi

mastermedia.co.id

Menlu Rusia Ungkap Tujuan Sebenarnya dari Operasi Militer Moskow di Ukraina

mastermedia.co.id

Fasilitas Tambahan di Aston Cirebon, Ajarkan Anak Berkreasi dengan Tanah Liat

mastermedia.co.id

BS Lady Cirebon Gelar 1st Gathering Buttonscarves

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Kota Cirebon Solid, Optimistis Hadapi 2024

mastermedia.co.id

Banyak Acara Hari Jadi Cirebon, Pemda Kota Cirebon Siapkan Kantong Parkir Baru di Jalan Siliwangi

mastermedia.co.id

Mulai Rabu Malam, Jalan Siliwangi Kota Cirebon Ditutup Sementara

mastermedia.co.id

Wakil Wali Kota Cirebon Minta Memayu Cirebon Jadi Kebiasaan

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Jabar Umumkan Hasil Muscab Serentak

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Anak Pesisir Cirebon Pilih Baca Buku di Atas Perahu

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Konsumen Alfamart Bagikan Ribuan Perlengkapan Sekolah

mastermedia.co.id

Pengadilan Tutup Kasus Perintah Penahanan terhadap Ricky Martin

mastermedia.co.id

Jokowi Dukung Kenaikan Harga Tiket Taman Nasional Komodo

mastermedia.co.id

Kelas Inspirasi: Kisah Para Profesional di Antara Bangku Sekolah Dasar

mastermedia.co.id

Wabah PMK Indonesia Dorong Pembatasan di Selandia Baru, Australia

mastermedia.co.id

Komnas HAM Papua Belum Bisa Kirim Tim ke Nduga

mastermedia.co.id

Cegah Terjadinya Perang Nuklir, Lukashenko Minta Konflik Ukraina Segera Dihentikan

mastermedia.co.id

Suriah Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Ukraina

mastermedia.co.id

Berbekal Senjata Barat, Zelensky Yakin Pasukan Ukraina Bisa Kalahkan Rusia

mastermedia.co.id

Krisis Pangan Makin Buruk, Golkar: Akibat Anomali Cuaca dan Dampak Perang Rusia vs Ukraina

mastermedia.co.id

Roy Citayam Tolak Beasiswa Sandiaga, Cinta Laura: Harusnya Ambil, Pendidikan itu Sangat Spesial

mastermedia.co.id

Erdogan Minta AS Berhenti Dukung Militan Kurdi dan Segera Angkat Kaki dari Suriah

mastermedia.co.id

Satu Lagi Negara Eropa yang Akui Kemerdekaan Donetsk dan Lugansk

mastermedia.co.id

Minta Hasil Autopsi Pertama Brigadir J Disampaikan ke Publik, Sahroni: Harus Ada Management Timing

mastermedia.co.id

Suka atau Tidak, Eropa Harus Beli Tambahan Gas dari Rusia

mastermedia.co.id

GreatDay HR Menutup Celah Risiko Pemalsuan Absensi Karyawan dengan Kembangkan Teknologi Face Matching System & Liveness Check

mastermedia.co.id

Baru Bebas Bersyarat, Musni Umar Minta HRS dan Loyalisnya Kendalikan Diri

mastermedia.co.id

Buntut Sengketa Merek Dagang, Putra Siregar Tutup PS Glow