JAKARTA, - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengusulkan Menteri Perdagangan diganti. Ketua DPP PKB, Faisol Riza, menilai bahwa Fadli tidak memahami pengambilan kebijakan larangan tersebut.
"Itu Pak Fadli Zon nggak ngerti urusan," kata Faisol kepada wartawan, Jumat (20/5).
Faisol mengatakan bahwa larangan ekspor CPO adalah usulan dari DPR. Menurutnya, Fadli Zon tidak mengerti persoalan. Faisol mengatakan bahwa Mendag Lutfi mengambil langkah kebijakan usai usulan dari Komisi VI DPR.
"Larangan CPO itu juga dari Komisi VI. Jadi setelah mencermati semua persoalan yang ada maka kami Komisi VI menyimpulkan dan meminta Menteri Perdagangan (menerapkan larangan ekspor CPO), kalau nggak tercapai harga yang wajar sebagaimana yang ditetapkan pemerintah atas harga minyak goreng terutama yang curah," kata Faisol.
"Makanya Fadli Zon nggak ngerti alasan dia. Justru Menteri Perdagangannya itu mendengar betul apa yang disampaikan oleh DPR oleh Komisi VI, pemerintah mendengar betul. Jadi ini sudah menjadi keputusan bersama," lanjutnya.
Faisol mengatakan bahwa kebijakan larangan ekspor CPO tidak ada kaitannya dengan kompetensi Mendag Lutfi.
"Ini bukan soal kompeten nggak kompeten. Ini atas kajian yang mendalam bahwa jalan keluar harus diambil seperti itu. Dan sekarang kalau dicabut karena memang harga-harga minyak goreng terutama ketersediaan di pasaran itu sudah ada," ujarnya.