JAKARTA, – Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda tak sepakat bila Singapura dicap Islamophobia usai menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS). Ia menilai Singapura sangat melindungi kebebasan beribadah warganya, terutama umat Islam.
“Singapura itu negara yang sangat melindungi kebebasan ibadah umat Islam. Jadi orang yang bilang Singapura itu Islamophobia itu orang kurang piknik, gak pernah ke luar negeri. Pikniknya cuma sampe Monas doang,” ujarnya dalam video di akun Instagram @permadiaktivis2, dikutip Jumat (20/5).
Menurut Abu Janda, keputusan Singapura menangkal penceramah radikal diambil semata memastikan ajaran Islam tidak terkontaminasi. Selain itu, keharmonisan antarumat beragama juga tetap terjaga.
Dia pun menantikan Indonesia bisa menindak pendakwah intoleran setegas Singapura.
“Singapura melarang penceramah radikal datang ke negaranya justru karena ingin melindungi ajaran Islam yang benar. Jangan sampai dirusak sama ajaran Islam yang radikal dan intoleran,” jelas Abu Janda.
“Jadi bravo Singapura! Indonesia kapan??” pungkasnya.