JAKARTA, – Dengan tercetusnya Koalisi Indonesia Bersatu (Golkar-PPP-PAN), Ketum PAN Zulkifli Hasan berharap Pilpres 2024 nantinya terdapat lebih dari dua pasang calon.
"Kami mencoba agar pilpres jangan dua (paslon) lagi, kalau bisa tiga atau empat. Tiga lebih bagus," kata Zulkifli dalam acara halalbihalal keluarga besar PAN di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (20/5/2022) malam, dilansir dari Antara.
Zulhas, sebagaimana pria itu karib disapa, mengungkapkan saat Pilpres 2019 lalu pihaknya telah berjibaku demi syarat ambang batas pencalonan.
Menurut dia, kontestasi Pilpres alangkah baik bila diisi sedikitnya tiga paslon. Sehingga suara rakyat bisa terbagi secara merata.
"Nanti kami coba dan dahului supaya ada tiga. Nah, kalau ada tiga 'kan seru," ujar dia.
Selain itu, Zulkifli juga berkaca dari pengalaman PAN di Pilpres 2019. Kala itu, PAN ikut mengusung Prabowo-Sandi yang akhirnya kalah oleh Jokowi-Ma’ruf.
"Kalau pilpres (2019), secara rasional Pak Prabowo kalah. Kenapa? Pak Prabowo media tidak ada mendukung, kedua pengusaha logistik tidak ada mendukung, ketiga operasional tidak mendukung, keempat ada sejarahnya, dan kelima berkali-kali calon kalah, jadi tidak menang," jelas Zulhas.