JAKARTA, – Penunjukan Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengurusi tata kelola minyak goreng mengundang pro-kontra dari banyak pihak. Terlebih Menko Marves itu yang sering dipercaya Presiden Jokowi untuk menangani persoalan khusus.
Menanggapi hal itu, Luhut meminta seluruh pihak tak mempermasalahkan siapa yang mengatasi persoalan minyak goreng. Menurutnya, yang terpenting adalah urusan itu bisa dirampungkan.
"Itu yang penting dipikirkan. Bukan sekadar ini siapa yang nanganin, si itu nanganin. Mau siapa yang nanganin yang penting beres," ujar Luhut dalam seminar nasional di Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Rabu (25/5).
Selain itu, Luhut mengungkapkan alasan dirinya sering mendapat tugas khusus dari Jokowi. Adapun ia bisa mengoordinasikan pekerjaan secara terintegrasi.
"Saya bisa membuat terintegrasi semua pekerjaan yang diberikan Presiden kepada saya. Orang banyak tidak sadar,” jelas dia.
Luhut juga menolak cap ‘menteri segala urusan’. “Saya bukan menteri segala macam, saya hanya Menteri Koordinator Bidang Maritim," tegasnya.