JAKARTA, - Kementerian Luar Negeri RI menanggapi ulasan buruk di Google pada Sungai Aare yang diberikan oleh warganet Indonesia. Sungai Aare merupakan lokasi putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, hilang.
Jubir Kemlu, Teuku Faizasyah, mengatakan bahwa pemerintah Swiss terus melakukan upaya maksimal mencari keberadaan Eril. Menurutnya, masyarakat Indonesia harusnya mendoakan.
"Di saat Pak Ridwan Kamil beserta keluarga sedang bersusah hati dan di saat pemerintah Swiss terus melakukan upaya maksimal mencari Saudara Emmeril Mumtadz, seyogianya hal terbaik yang dapat dilakukan masyarakat dan khususnya para netizen Indonesia adalah mendoakan," kata Teuku Faizasyah kepada wartawan, Minggu (29/5).
Seperti diketahui, Eril hilang di Sungai Aare pada Kamis (27/5) lalu. Tim SAR melakukan pencarian di sekitar lokasi Sungai Aare. Metode pencarian di hari keempat menggunakan perahu dan sensor yang bisa mendeteksi kedalaman hingga 3 meter.