Politikus PKS Sebut Raffi Ahmad Cocok Jadi Capres, Pengamat: Hanya Iseng-iseng, Lucu-lucuan

kataSAPA.com

JAKARTA, - Ketua Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah DPP PKS, Zulkieflimansyah, menilai Raffi Ahmad lebih pantas diusung partainya menjadi calon presiden dibanding Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai pernyataan PKS tersebut hanya iseng dan lucu-lucuan.

"Sebenarnya PKS ini hanya iseng-iseng, lucu-lucuan buat ice breaking supaya soal pencapresan itu tidak melulu hanya mereka yang langganan di survei," kata Adi kepada wartawan, Sabtu (28/5).

Adi menilai Raffi Ahmad dianggap cocok karena popularitasnya. Namun dalam urusan politik, Adi menilai Raffi bukan siapa-siapa.

"(Dibanding) Ganjar, Prabowo, Anies, Sandi, makannya mengusulkan Raffi Ahmad karena Raffi itu suka nggak suka, sosok yang populer. Tapi untuk urusan politik, urusan negara dan bangsa, Raffi bukan siapa-siapa," ucapnya.

Adi menilai PKS hanya iseng menyebut Raffi Ahmad cocok sebagai capres karena kehilangan momentum politik.

"Sehingga mencoba untuk memunculkan figur-fugur yang kemudian dianggap populer bagi mereka seperti Raffi Ahmad," ucapnya.

--/break

Menurutnya, PKS memiliki kader-kader yang hebat. Adi menyebut seharusnya PKS mempromosikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.

"Mestinya PKS itu mempromosikan Zul sebagai kandidat capres. Zul itu kan memiliki latar pendidikan yang cukup mapan, sekolahnya di Inggris, post doktoralnya di Amerika, kemudian saat ini Gubernur NTB. Ya kapasitas dan kompetensinya sudah bisa dibaca oleh publik, ketimbang Raffi Ahmad yang terkesan hanya lucu-lucuan, mending PKS serius mengusung Zulkieflimansyah sebagai kandidat," ujarnya.

"Ketimbang PKS bingung menciptakan momentum politik, solusinya lucu-lucuan seperti mengusulkan Raffi Ahmad atau kader PKS itu terasosiasi ingin mendukung Anies di capres yang sebenarnya nggak ada untungnya buat PKS secara elektoral, ya sebaiknya PKS mengusung kader terbaiknya, salah satunya Zulkieflimansyah," sebutnya.

Sebelumnya, Zulkieflimansyah menyebut nama Raffi Ahmad saat berbicara soal capres 2024.

"Negeri ini butuh cara berpikir baru. Karena tantangan ke depan benar-benar baru dan menantang. Ternyata, dari ngomong-ngomong informal dengan kepala-kepala daerah PKS ini, kalau ditanya siapa yang pantas dicalonkan PKS di Pilpres 2024, yang muncul bukanlah Anies Baswedan, Ganjar, dan Prabowo, tapi sosok muda seperti Raffi Ahmad," ujar Zulkieflimansyah di akun Instagramnya.

mastermedia.co.id

Pasang Kandang Jebak, Cara BKSDA Aceh Tangani Konflik Manusia dan Harimau Sumatra di Tapaktuan

mastermedia.co.id

Ukraina Terima Kiriman Senjata Berat dari Jerman

mastermedia.co.id

MenKopUKM Sambut Solo Keroncong Festival 2022 Jadi Ajang UMKM Berkreasi dan Berinovasi

mastermedia.co.id

Menlu Rusia Ungkap Tujuan Sebenarnya dari Operasi Militer Moskow di Ukraina

mastermedia.co.id

Fasilitas Tambahan di Aston Cirebon, Ajarkan Anak Berkreasi dengan Tanah Liat

mastermedia.co.id

BS Lady Cirebon Gelar 1st Gathering Buttonscarves

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Kota Cirebon Solid, Optimistis Hadapi 2024

mastermedia.co.id

Banyak Acara Hari Jadi Cirebon, Pemda Kota Cirebon Siapkan Kantong Parkir Baru di Jalan Siliwangi

mastermedia.co.id

Mulai Rabu Malam, Jalan Siliwangi Kota Cirebon Ditutup Sementara

mastermedia.co.id

Wakil Wali Kota Cirebon Minta Memayu Cirebon Jadi Kebiasaan

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Jabar Umumkan Hasil Muscab Serentak

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Anak Pesisir Cirebon Pilih Baca Buku di Atas Perahu

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Konsumen Alfamart Bagikan Ribuan Perlengkapan Sekolah

mastermedia.co.id

Pengadilan Tutup Kasus Perintah Penahanan terhadap Ricky Martin

mastermedia.co.id

Jokowi Dukung Kenaikan Harga Tiket Taman Nasional Komodo

mastermedia.co.id

Kelas Inspirasi: Kisah Para Profesional di Antara Bangku Sekolah Dasar

mastermedia.co.id

Wabah PMK Indonesia Dorong Pembatasan di Selandia Baru, Australia

mastermedia.co.id

Komnas HAM Papua Belum Bisa Kirim Tim ke Nduga

mastermedia.co.id

Cegah Terjadinya Perang Nuklir, Lukashenko Minta Konflik Ukraina Segera Dihentikan

mastermedia.co.id

Suriah Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Ukraina

mastermedia.co.id

Berbekal Senjata Barat, Zelensky Yakin Pasukan Ukraina Bisa Kalahkan Rusia

mastermedia.co.id

Krisis Pangan Makin Buruk, Golkar: Akibat Anomali Cuaca dan Dampak Perang Rusia vs Ukraina

mastermedia.co.id

Roy Citayam Tolak Beasiswa Sandiaga, Cinta Laura: Harusnya Ambil, Pendidikan itu Sangat Spesial

mastermedia.co.id

Erdogan Minta AS Berhenti Dukung Militan Kurdi dan Segera Angkat Kaki dari Suriah

mastermedia.co.id

Satu Lagi Negara Eropa yang Akui Kemerdekaan Donetsk dan Lugansk

mastermedia.co.id

Minta Hasil Autopsi Pertama Brigadir J Disampaikan ke Publik, Sahroni: Harus Ada Management Timing

mastermedia.co.id

Suka atau Tidak, Eropa Harus Beli Tambahan Gas dari Rusia

mastermedia.co.id

GreatDay HR Menutup Celah Risiko Pemalsuan Absensi Karyawan dengan Kembangkan Teknologi Face Matching System & Liveness Check

mastermedia.co.id

Baru Bebas Bersyarat, Musni Umar Minta HRS dan Loyalisnya Kendalikan Diri

mastermedia.co.id

Buntut Sengketa Merek Dagang, Putra Siregar Tutup PS Glow