JAKARTA, - Untuk memulai bisnis online tanpa modal ini kita harus mengetahui cara memulai bisnis dropship yang tepat. Selain itu, hal penting lainnya yang harus dipahami saat membangun bisnis adalah strategi digital marketing yang tepat dan pentingnya menggunakan software manajemen keuangan untuk mengelola finansial bisnis.
Singkatnya, bisnis dropship tanpa modal ini adalah bisnis online yang menerapkan sistem dropshipping. Di mana produk dikirim langsung dari supplier kepada buyer. Sedangkan, peran dropshipper adalah sebagai perantara dari keduanya saja.
Untungnya menjadi dropshipper adalah kita tidak perlu menyimpan stok barang sehingga bisa meminimalisir risiko kerugian akibat sisa stok barang yang tak laku. Agar meraih cuan yang banyak, yuk ketahui cara memulai bisnis dropship.
Tips untuk menentukan ide bisnis dan produk terbaik adalah dengan menggunakan analisis SWOT guna mengetahui apa kelebihan dari produk yang kita tawarkan, bagaimana kekurangannya, seperti apa risiko dan peluang bisnisnya.
Kita bisa melakukan riset melalui produk-produk yang dijual secara online melalui marketplace, e-commerce, atau pun media sosial.
Kita juga bisa melakukan riset melalui Google Trends untuk mencari tahu tren seperti apa saat ini.
Lakukan riset mendalam saat akan memutuskan untuk bekerja sama dengan supplier. Beberapa poin yang harus diperhatikan saat akan melakukan kerja sama dengan supplier, di antaranya:
Setelah menemukan supplier terbaik melalui hasil riset yang panjang, maka selanjutnya adala bagaimana cara menentukan harga jual produk?
Umumnya, para supplier memiliki kebijakan untuk menentukan harga jual untuk para dropshipper. Hal ini terjadi lantaran supplier tidak ingin harga produk mereka turun di pasaran.
Sekalipun supplier yang menentukan harga jualnya, namun kita tetap akan mendapatkan profit yang lumayan yakni di antara 10 persen sampai 20 persen dari harga produk tersebut, jika bisa mendapatkan potongan harga langsung dari supplier.
Bisa saja kita mendapatkan profit yang lebih dari 20 persen, dengan catatan bahwa kita memiliki strategi marketing yang tepat sehingga tidak terlalu bermain di harga jual tetapi banyak barang yang laku terjual.
Meskipun bisnis dropship ini tergolong sebagai bisnis online tanpa modal dengan besaran profit yang telah ditentukan oleh supplier bukan berarti kita tidak benar-benar memikirkan brand identity bisnis dropship ini.
Cara memulai bisnis dropship yang tepat adalah dengan mempertimbangkan brand image bisnis kita agar berbeda dari bisnis online dan bisnis dropship lainnya.
Dengan begitu, dalam pembuatan konten-konten di media sosial hingga pengembangan website toko online kita jadi lebih terarah.
Memang, biasanya dropship akan mendapatkan konten-konten produk dari supplier. Namun, untuk meninggalkan kesan baik agar buyer kembali lagi ke toko kita adalah dengan memberikan keunikan-keunikan melalui konten digital marketing.
Tips untuk meraih keuntungan yang maksimal dari bisnis dropshipping kita adalah dengan melakukan variasi jualan melalui marketplace.
Beberapa marketplace yang menyediakan fitur khusus dropshipper adalah Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia.
Ada banyak artikel yang bisa kita cari untuk mengetahui cara memulai bisnis dropship di Shopee, Bukalapak, atau pun Tokopedia.
Mengapa penting untuk melakuan variasi ini? Sebab, bisnis di marketplace sudah terbukti basis data pelanggannya sehingga tidak terlalu menyulitkan kita untuk menawarkan produk.
Sebagai contoh, cara menjadi dropship di Shopee tanpa modal adalah dengan membeli produk yang diinginkan buyer yang berasal dari supplier yang sudah terpercaya kualifikasinya.
Lalu, di tahap akhir saat akan check out produk, kita bisa memilih fitur Dropship
Produk yang dikirimkan supplier ke buyer nanti akan menggunakan nama kita bukan nama supplier.
Bukalapak juga menerapkan sistem dropshipping yang sama. Sayangnya, di tahun 2018 Tokopedia sudah mengubah sistem dropshipping agar lebih tertata.
Terlepas dari itu, yang terpenting adalah kita bisa mencoba peruntungan bisnis dropship ini langsung dari marketplace-marketplace tersebut untuk memperluas pangsa pasar.
Salah satu cara untuk membangun brand image atau brand identity bisnis dropship kita adalah dengan memiliki situs atau website toko online resmi milik kita sendiri.
Dengan memiliki website toko online sendiri, tanpa sadar tingkat kredibilitas bisnis kita semakin baik.
Sebab, seluruh transaksi pembayaran dilakukan secara online, sehingga untuk meningkatkan rasa percaya dari buyer kepada dropshipper adalah dengan memiliki website toko online yang dikelola sendiri.
Namun, untuk memiliki dan mengembangkan website toko online sendiri bukan perkara yang mudah.
Apabila kita belum bisa merealisasikannya sendiri, kita bisa menyewa jasa pembuatan website dengan biaya yang relatif terjangkau sesuai fitur yang kita inginkan dan butuhkan.
Mengingat ini bisnis online di mana seluruh transaksi dilakukan secara online, maka sebaiknya kita memanfaatkan software manajemen keuangan khusus untuk membantu mengelola keuangan bisnis.
Salah satu software akuntansi terbaik adalah Spenmo. Seluruh transaksi online dan invoice pembayaran akan tersimpan di dalam satu aplikasi sehingga memudahkan kita untuk memantau riwayat transaksi bisnis.
Selain itu, biasanya software manajemen keuangan ini juga dilengkapi dengan laporan keuangan ataupun kemudahan dalam membayar tagihan kepada vendor atau partner kerja.
Caranya cukup melakukan scan invoice pembayaran lalu kita bisa langsung membayar tagihan tersebut.
Bila bisnis sedang berjalan lancar dan banyak buyer yang membeli, biasanya kita sering lupa untuk membayar tagihan rutin. Kini, tak perlu khawatir lagi karena ada fitur schedule payment yang bisa dimanfaatkan.
Cukup setting akan melakukan transfer online ke nomor rekening tujuan, nominal tagihan, dan kapan kita akan mengirimkan uang tersebut.
Itulah 7 cara memulai bisnis dropship agar menghasilkan keuntungan yang maksimal. Selamat mencoba, ya!