Bantu KPK Ungkap Formula E, SDR Siap Buru Markus John

kataSAPA.com

JAKARTA, - Ibarat balapan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kalah cepat dibanding kontraktor Formula E. Meskipun terjadi insiden atap terbang, setidaknya progres pembangunan sirkuit lebih terlihat dibandingkan dengan proses penanganan dugaan korupsi yang ditangani KPK.

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto memberikan sindiran pedas perihal masih gelapnya penanganan kasus korupsi penyelenggaraan Formula E yang akan di gelar di Ancol, Jakarta Utara 4 Juni mendatang.

“Meskipun saya pesimis balapan ini akan berjalan, namun saya tetap khawatir jika pelaksanaannya nanti dianggap bisa memutihkan dugaan korupsi yang ada. Padahal, keduanya sama sekali tidak berhubungan," ujar Hari dalam siaran pers yang diterima , Kamis (2/6/2022).

"Justru, klaster dugaan korupsinya bertambah jika pelaksanaan dipaksakan dengan menggunakan dana siluman. Mengingat belum jelas siapa sponspornya,” imbuhnya.

Menurut Hari, meskipun KPK berulang kali sesumbar akan terus serius dan komit menuntaskan aduan masyarakat terkait dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E, namun faktanya seperti jalan di tempat.

"Dalam catatan kami, KPK baru memeriksa Ketua DPRD DKI. Ini sebenarnya sangat aneh, biasanya pejabat teknis dulu yang diperiksa, kemudian pejabat eksekutif baru terakhir diperiksa dari legislatif. Setidaknya itu yang terjadi dalam penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah munjul untuk proyek DP Nol Persen,” ujar Hari.

Selain itu, tambah dia, KPK hingga kini belum juga meminta keterangan Marcus John yang disebut-sebut sebagai calo Formula E.

Makanya, kata Hari, KPK agar segera memanggil untuk mendalami informasi biaya membeli hak penyelenggaraan dan komitmen fee Formula E. Sebab Marcus John sebagai penghubung Jakpro dengan FIA Formula E sangat mengetahui jumlah besaran sesungguhnya membeli hak penyelenggaraan dan komitmen fee Formula E.

Hasil penelusuran SDR ditemukan ada seorang calo (berkedok EO Event Otomotif) yaitu CEO Sports Capital Advisors (SCA) berkebangsaan Jerman yang tinggal di Singapura bernama Marcus John. Keberadaan Marcus sendiri masih meisterius, dia dikabarkan menghilang sejak namanya disebut oleh pejabat KPK terlibat dalam kasus ini.

Namun, menurut Hari, kami (SDR) memiliki sumber daya dan jaringan yang memadai untuk mengendus keberadaan Marcus. Dia juga menegaskan akan menempatkan anggotanya untuk memantau penyelengaraan Formula E tanggal 4 Juni mendatang.

“Kami ada info dia bakal hadir untuk unjuk gigi, kalau KPK nggak bergerak, kami akan bergerak duluan,” tandasnya.

 

Salam,


Hari Purwanto
*Dir. Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR)*

mastermedia.co.id

Pasang Kandang Jebak, Cara BKSDA Aceh Tangani Konflik Manusia dan Harimau Sumatra di Tapaktuan

mastermedia.co.id

Ukraina Terima Kiriman Senjata Berat dari Jerman

mastermedia.co.id

MenKopUKM Sambut Solo Keroncong Festival 2022 Jadi Ajang UMKM Berkreasi dan Berinovasi

mastermedia.co.id

Menlu Rusia Ungkap Tujuan Sebenarnya dari Operasi Militer Moskow di Ukraina

mastermedia.co.id

Fasilitas Tambahan di Aston Cirebon, Ajarkan Anak Berkreasi dengan Tanah Liat

mastermedia.co.id

BS Lady Cirebon Gelar 1st Gathering Buttonscarves

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Kota Cirebon Solid, Optimistis Hadapi 2024

mastermedia.co.id

Banyak Acara Hari Jadi Cirebon, Pemda Kota Cirebon Siapkan Kantong Parkir Baru di Jalan Siliwangi

mastermedia.co.id

Mulai Rabu Malam, Jalan Siliwangi Kota Cirebon Ditutup Sementara

mastermedia.co.id

Wakil Wali Kota Cirebon Minta Memayu Cirebon Jadi Kebiasaan

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Jabar Umumkan Hasil Muscab Serentak

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Anak Pesisir Cirebon Pilih Baca Buku di Atas Perahu

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Konsumen Alfamart Bagikan Ribuan Perlengkapan Sekolah

mastermedia.co.id

Pengadilan Tutup Kasus Perintah Penahanan terhadap Ricky Martin

mastermedia.co.id

Jokowi Dukung Kenaikan Harga Tiket Taman Nasional Komodo

mastermedia.co.id

Kelas Inspirasi: Kisah Para Profesional di Antara Bangku Sekolah Dasar

mastermedia.co.id

Wabah PMK Indonesia Dorong Pembatasan di Selandia Baru, Australia

mastermedia.co.id

Komnas HAM Papua Belum Bisa Kirim Tim ke Nduga

mastermedia.co.id

Cegah Terjadinya Perang Nuklir, Lukashenko Minta Konflik Ukraina Segera Dihentikan

mastermedia.co.id

Suriah Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Ukraina

mastermedia.co.id

Berbekal Senjata Barat, Zelensky Yakin Pasukan Ukraina Bisa Kalahkan Rusia

mastermedia.co.id

Krisis Pangan Makin Buruk, Golkar: Akibat Anomali Cuaca dan Dampak Perang Rusia vs Ukraina

mastermedia.co.id

Roy Citayam Tolak Beasiswa Sandiaga, Cinta Laura: Harusnya Ambil, Pendidikan itu Sangat Spesial

mastermedia.co.id

Erdogan Minta AS Berhenti Dukung Militan Kurdi dan Segera Angkat Kaki dari Suriah

mastermedia.co.id

Satu Lagi Negara Eropa yang Akui Kemerdekaan Donetsk dan Lugansk

mastermedia.co.id

Minta Hasil Autopsi Pertama Brigadir J Disampaikan ke Publik, Sahroni: Harus Ada Management Timing

mastermedia.co.id

Suka atau Tidak, Eropa Harus Beli Tambahan Gas dari Rusia

mastermedia.co.id

GreatDay HR Menutup Celah Risiko Pemalsuan Absensi Karyawan dengan Kembangkan Teknologi Face Matching System & Liveness Check

mastermedia.co.id

Baru Bebas Bersyarat, Musni Umar Minta HRS dan Loyalisnya Kendalikan Diri

mastermedia.co.id

Buntut Sengketa Merek Dagang, Putra Siregar Tutup PS Glow