JAKARTA, - Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, menanggapi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang mengumumkan harga tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan. Fadli menyebut soal Menkosaurus.
Fadli mengatakan bahwa yang perlu diurus tidak diurus, sedangkan yang tidak perlu diurus justru diurus.
"Yang perlu diurus tak diurus. Yang tak perlu diurus malah diurus, bikin urusan baru. #Menkosaurus," kata Fadli melalui akun Twitternya yang menanggapi berita soal Luhut, Minggu (5/6).
Sebelumnya, Luhut mengumumkan bahwa pemerintah menentukan harga tiket masuk Candi Borobudur Rp750 ribu untuk wisatawan lokal, USD 100 untuk turis asing, dan pelajar Rp5.000.
"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja," kata Luhut seperti dikutip dari unggahan di akun Instagramnya, Minggu (5/6).
Luhut mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk menjaga kelestarian sejarah dan budaya Indonesia.
"Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara," katanya.
Yang perlu diurus tak diurus. Yang tak perlu diurus malah diurus, bikin urusan baru. #Menkosaurus https://t.co/1Czfn8UNh5
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) June 5, 2022