JAKARTA, - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, memberikan kritik soal kampanye pemilu 75 hari. Fahri mengatakan bahwa masa kampanye pemilu harusnya satu tahun.
"Sedikit, harusnya setahun itu," kata Fahri kepada wartawan di kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (7/6).
Mantan Wakil Ketua DPR ini mengatakan bahwa masyarakat ingin mengetahui sosok calon presiden yang baru. Fahri mengatakan bahwa masa kampanye harusnya panjang.
"Biar keliling, kita pengin tahu orang ini siapa? Orang nggak jelas mau jadi presiden ya kan. Itu yang saya bilang kampanye itu harusnya panjang biar orang berdebat karena demokrasi itu adalah adu pikiran," ujar Fahri.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani bersama pimpinan DPR bertemu dengan Ketua KPU dan jajarannya membahas soal Pemilu 2024. Puan mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut disepakati masa kampanye akan dilaksanakan 75 hari.
Durasi masa kampanye juga sudah ditetapkan dan disepakati bahwa akan dilaksanakan selama 75 hari," kata Puan dalam konferensi pers, Senin (6/6).