JAKARTA, - Politisi PKB Luqman Hakim membenarkan adanya pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan pada Selasa (14/6/2022) sore. Ia menyebut pertemuan itu ada kaitannya dengan reshuffle kabinet.
"Terkait reshuffle," kata Luqman Hakim seperti dilansir detikcom, Selasa (14/6/2022).
Meksi demikian, ia mengatakan bahwa keputusan reshuffle atau tidak merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
"Bahwa Presiden Jokowi sedang mematangkan keputusan reshuffle, itulah yang sedang dilakukan Presiden Jokowi. Termasuk seharian ini memanggil beberapa tokoh ke Istana," ucapnya.
Disisi lain, ia mengatakan bahwa 10 posisi wakil menteri yang saat ini masih kosong akan diisi saat reshuffle kabinet. Jokowi, kata dia, sudah menentukan sosok pengisi wamen sejak bulan Januari 2022.
"Untuk pengisian pos-pos wakil menteri, saya dengar Presiden Jokowi secara maraton sudah melakukan pemanggilan kepada figur-figur kandidat sejak Januari kemarin. Ada banyak, sembilan atau sepuluh pos wakil menteri yang bisa diisi Presiden Jokowi pada reshuffle nanti," pungkasnya.
--/break
Dketahui, ada tiga menteri yang dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan pada Selasa sore (14/6/2021). Mereka yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perdagangan M Lutfi, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil.
Berdasarkan kabar yang beredar, dua dari tiga menteri yang dipanggil Jokowi akan dicopot dari jabatannya. Namun berdasarkan informasi yang beredar, Prabowo dipanggil ke istana bukan karena pergantian dirinya.