ATHENA, - Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis pada Selasa (21/6) mengatakan bahwa situasi kritis yang saat ini menerpa perekonomian Eropa dan tingkat inflasi yang belum pernah terjadi sebelumnya adalah konsekuensi dari kondisi "perang" yang tengah berlangsung di Eropa.
“Situasinya sangat sulit. Sulit bagi ekonomi global, sulit bagi ekonomi Eropa, sulit bagi ekonomi Yunani, karena kita dihadapkan pada tingkat inflasi yang belum pernah kita lihat di Eropa selama 40 tahun. Kita harus mengulangi, sehingga warga mengerti bahwa kita sedang berperang, Eropa sedang berperang dan sayangnya konsekuensi dari invasi Rusia ke Ukraina sekarang dirasakan di seluruh spektrum kegiatan ekonomi," kata Mitsotakis dalam sebuah wawancara dengan media Yunani, dikutip Sputniknews.
Menurutnya, pemerintah harus campur tangan dalam kapasitas fiskal untuk mengurangi dampak kenaikan harga di semua tingkat pada pendapatan yang tersedia. Mitsotakis juga meyakinkan bahwa ekonomi nasional Yunani jauh lebih aman dibawah kepemimpinannya. Ia juga mencatat bahwa tidak ada indikasi bahwa inflasi saat ini akan diikuti oleh resesi.
“Saya akan mengatakan sebaliknya, saya tidak akan terkejut sama sekali jika pada akhirnya ekonomi Yunani tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan oleh perusahaan asing, Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional. Saya mengatakan ini karena kami memiliki berita yang sangat menggembirakan, tidak hanya dari industri pariwisata tetapi juga dari bidang investasi, itulah sebabnya saya cukup optimis bahwa kami akan memiliki pertumbuhan yang baik dan stabil pada tahun 2022. Kami sangat terkejut pada tahun 2021, melebihi perkiraan yang dibuat di awal tahun," tambahnya.