JAKARTA, - Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, menanggapi kasus dugaan korupsi fasilitas ekspor minyak sawit mentah yang menyeret Dirjen Kementerian Perdagangan. Anis Matta menilai penangkapan orang-orang dalam kasus tersebut hanya untuk memuaskan kemarahan rakyat.
"Pemerintah saat ini sedang bingung, tidak punya solusi secara fundamental untuk menyelesaikan masalah, yang ada hanya tambal sulam saja," kata Anis Matta dalam keterangannya, Kamis (21/4/2022).
"Tidak ada ruang untuk gimik, misalnya menangkap orang-orang dalam kasus minyak goreng, hanya sebentar memuaskan kemarahan rakyat. Tetapi sekarang ini masalah riilnya adalah begitu orang tidak bisa belanja, maka perut langsung terpengaruh," lanjutnya.
Anis Matta menilai masalah minyak goreng harus diselesaikan dengan pendekatan sistematik dan komprehensif.
"Masalah sekarang tidak bisa diselesaikan dengan tambal sulam, harus ada pendekatan sistematik dan komprehensif. Situasi sekarang akan menentukan, mana pemimpin yang autentik, pemimpin yang murni atau pemimpin pencitraan," katanya.
Anis menilai demo mahasiswa beberapa waktu lalu merupakan alarm. Anis mendukung langkah mahasiswa turun ke jalan.
"Saya hanya ingin menyampaikan kepada teman-teman mahasiswa, Anda sudah menyalakan alarm zaman, jangan berhenti melakukan revolusi sosial, teruskan. Kita berikan dukungan moral sepenuhnya kepada teman-teman mahasiswa yang turun ke jalan. Karena kita yakin, nafas mereka panjang, tetapi mereka tetap membutuhkan dukungan moral. Ini semakin meyakinkan kita, bahwa yang mereka lakukan itu benar adanya," ujar Anis Matta.