JAKARTA, - Loyalis Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Imron Rosyadi Hamid menyebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak paham dengan pernyataan Zaanuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid tentang partainya.
"Twit Cak Imin yang menyatakan bahwa Mbak Yenny enggak usah ikut campur urusan PKB menunjukkan kegagalan Cak Imin memahami pernyataan Yenny," kata Imron dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/6/2022).
Imron mengatakan bahwa Cak Imin telah memanipulasi data. Ia menyebut tidaklah relevan dan manipulatif saat membandingkan perolehan 13,57 suara di 2019 dengan 13,2 juta suara di dua dekade sebelumnya, tanpa memperhitungkan variabel kenaikan jumlah penduduk.
"Jadi kalau Muhaimin bilang PKB enggak terpengaruh gerakan Mbak Yenny itu tidak punya dasar. Suara PKB saat ini 9,69 persen suara sah nasional tidak melebihi prosentase perolehan PKB saat mengikuti Pemilu 1999 yakni 12,62 persen suara sah nasional," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kegagalan Yenni Wahid mendirikan partai bukan karena persoalan verifikasi saja. Ia menyebut ada pihak-pihak yang sengaja menggembosi partai yang didirikan Yenny Wahid.
"Saya yakin Cak Imin tidak akan mampu buat partai karena PKB saat ini berhasil didirikan tahun 1998 dengan menggunakan jaringan NU di bawah kepemimpinan Gus Dur," pungkasnya.