Bela Cak Imin, Relawan Jokowi: Tidak Etis, Kader NU Menyerang Pimpinan PKB

kataSAPA.com

JAKARTA, - Ketua Relawan Jokowi Jaringan Amar Ma'ruf Sumut, Muhammad Ikhyar Velayati Harahap mengatakan tidak etis jika Tokoh NU menyerang pimpinan Partai warisan Ulama NU (PKB).

" PKB adalah Partai yang lahir dari rahim NU dan didirikan oleh para Kyai sepuh NU sebagai aspìrasi politik warga NU. Jadi tidak etis kalau ada tokoh atau kader NU menyerang para pimpinan PKB di depan publik, apalagi ejekan tersebut hanya berdasarkan like dan dislike," kata Ikhyar, Kamis (23/6/2022).

"Menghina pimpinan partai warisan ulama (PKB) sebenarnya sama saja dengan menjatuhkan marwah para Kyai Sepuh NU," imbuhnya.

Ikhyar berharap justru saat ini Seluruh elemen di Nahdlatul Ulama dan PKB di struktural maupun kultural dari seluruh tingkatan bersinergi memenangkan PKB dan politik Kyai di 2024.

" Saat ini, seharusnya seluruh elemen NU dan PKB baik struktural maupun kultural dari seluruh tingkatan agar saling bersinergi untuk memenangkan PKB dan politik Kyai dalam pileg maupun pilpres 2024, sehingga prinsip dan nilai nilai aswaja yaitu tawassuth, tawazun, tasamuh dan i'tidal dapat menjadi pegangan dan landasan dalam berbangsa dan bernegara, bukan malah saling ejek apalagi saling menjatuhkan", sindirnya.

Selanjutnya, Tokoh Aktifis 98 ini mengemukakan bahwa perlu di adakan silaturahmi Akbar NU-PKB untuk membangun sinergitas serta persepsi yang sama dalam membangun politik ulama.

"Selain itu untuk merealisasikan prinsip prinsip perjuangan NU yang di emban oleh PKB yaitu tawassuth, tawazun, tasamuh, dan i'tidal," pungkasnya.

Di beritakan sebelumnya Yenni Wahid mengeluarkan komentar tentang Cak Imin dengan mengatakan agar para politisi untuk tidak memaksakan diri maju di pilpres 2024, terutama bagi politisi yang hasil surveynyà tidak terlalu baik.

Yenni juga mengatakan Ketua Umum PKB tidak boleh mengambil posisi bersebrangan dengan NU, kasian umat di bawah, kata Yenni.

Yenni juga menyebutkan bahwa dia bukan kader PKB Cak Imin, tetapi PKB Gusdur.

Kemudian, Cak Imin balik menyindir Yenny Wahid. Dia menyebut Yenny gagal bikin partai namun cawe-cawe urusan internal PKB.

Sindiran Cak Imin disampaikan di akun resmi media sosialnya, Kamis (23/6/2022). Cak Imin tegas menyebut bahwa Yenny Wahid bukan kader atau bagian PKB.

"Yenny itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB nggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu," kata Cak Imin.

mastermedia.co.id

Pasang Kandang Jebak, Cara BKSDA Aceh Tangani Konflik Manusia dan Harimau Sumatra di Tapaktuan

mastermedia.co.id

Ukraina Terima Kiriman Senjata Berat dari Jerman

mastermedia.co.id

MenKopUKM Sambut Solo Keroncong Festival 2022 Jadi Ajang UMKM Berkreasi dan Berinovasi

mastermedia.co.id

Menlu Rusia Ungkap Tujuan Sebenarnya dari Operasi Militer Moskow di Ukraina

mastermedia.co.id

Fasilitas Tambahan di Aston Cirebon, Ajarkan Anak Berkreasi dengan Tanah Liat

mastermedia.co.id

BS Lady Cirebon Gelar 1st Gathering Buttonscarves

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Kota Cirebon Solid, Optimistis Hadapi 2024

mastermedia.co.id

Banyak Acara Hari Jadi Cirebon, Pemda Kota Cirebon Siapkan Kantong Parkir Baru di Jalan Siliwangi

mastermedia.co.id

Mulai Rabu Malam, Jalan Siliwangi Kota Cirebon Ditutup Sementara

mastermedia.co.id

Wakil Wali Kota Cirebon Minta Memayu Cirebon Jadi Kebiasaan

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Jabar Umumkan Hasil Muscab Serentak

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Anak Pesisir Cirebon Pilih Baca Buku di Atas Perahu

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Konsumen Alfamart Bagikan Ribuan Perlengkapan Sekolah

mastermedia.co.id

Pengadilan Tutup Kasus Perintah Penahanan terhadap Ricky Martin

mastermedia.co.id

Jokowi Dukung Kenaikan Harga Tiket Taman Nasional Komodo

mastermedia.co.id

Kelas Inspirasi: Kisah Para Profesional di Antara Bangku Sekolah Dasar

mastermedia.co.id

Wabah PMK Indonesia Dorong Pembatasan di Selandia Baru, Australia

mastermedia.co.id

Komnas HAM Papua Belum Bisa Kirim Tim ke Nduga

mastermedia.co.id

Cegah Terjadinya Perang Nuklir, Lukashenko Minta Konflik Ukraina Segera Dihentikan

mastermedia.co.id

Suriah Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Ukraina

mastermedia.co.id

Berbekal Senjata Barat, Zelensky Yakin Pasukan Ukraina Bisa Kalahkan Rusia

mastermedia.co.id

Krisis Pangan Makin Buruk, Golkar: Akibat Anomali Cuaca dan Dampak Perang Rusia vs Ukraina

mastermedia.co.id

Roy Citayam Tolak Beasiswa Sandiaga, Cinta Laura: Harusnya Ambil, Pendidikan itu Sangat Spesial

mastermedia.co.id

Erdogan Minta AS Berhenti Dukung Militan Kurdi dan Segera Angkat Kaki dari Suriah

mastermedia.co.id

Satu Lagi Negara Eropa yang Akui Kemerdekaan Donetsk dan Lugansk

mastermedia.co.id

Minta Hasil Autopsi Pertama Brigadir J Disampaikan ke Publik, Sahroni: Harus Ada Management Timing

mastermedia.co.id

Suka atau Tidak, Eropa Harus Beli Tambahan Gas dari Rusia

mastermedia.co.id

GreatDay HR Menutup Celah Risiko Pemalsuan Absensi Karyawan dengan Kembangkan Teknologi Face Matching System & Liveness Check

mastermedia.co.id

Baru Bebas Bersyarat, Musni Umar Minta HRS dan Loyalisnya Kendalikan Diri

mastermedia.co.id

Buntut Sengketa Merek Dagang, Putra Siregar Tutup PS Glow