Megawati Dikecam karena Singgung Orang Papua, Gus Nadir: Bangsa Ini Jadi Sok Serius

kataSAPA.com

JAKARTA, – Akademisi Nadirsyah Hosen atau yang akrab dipanggil Gus Nadir buka suara soal polemik pidato Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas PDIP yang menyinggung fisik orang Papua. Ketua umum partai berlogo banteng itu diketahui panen kecaman karena dinilai rasis.

Gus Nadir heran dengan tingkat sensitivitas publik yang terlampau tinggi. Pasalnya, setiap pernyataan berpotensi digiring ke arah rasis atau penghinaan.

“Polarisasi yang makin parah dengan bangsa ini. Dikit-dikit bilang rasis. Dikit-dikit bilang penghinaan. Bangsa ini jadi sok serius, sok sungguh-sungguh peduli, sok bicara identitas, padahal gak bisa santai,” tulisnya di akun Twitter @na_dirs, dikutip Jumat (24/6).

“Sekarang semuanya jadi gak asik. Semua hal gampang dipersoalkan dan dikasih label macem-macem,” bunyi cuitan selanjutnya.

Seorang kiai Nahdlatul Ulama (NU) itu menyayangkan apabila tak ada ruang aman ketika membicarakan etnis.

Gus Nadir menyadari era media sosial memungkinkan siapapun terkena tuduhan tasis. Meski begitu, ia berharap warganet tak mudah panas dan bisa lebih bijak dalam menyikapi ujaran orang lain.

“Dulu kita dengan santai bisa guyon soal etnik. Bahkan ada pelawak yang sengaja bergaya orang Betawi, Padang, Tegal, Batak, Sunda, Madura dll sambil menertawakan kekhasan etnik masing-masing. Kita menikmatinya,” tuturnya.

“Era medsos komen soal Padang atau Papua, misalnya, siap-siap dibilang rasis,” imbuh Gus Nadir mengingatkan.

Dalam keterangan di profil, dicantumkan bahwa akun @na_dirs dikelola oleh Komunitas Santri Gus Nadirsyah Hosen.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri saat membuka Rakernas PDIP, mengaku tak mau memiliki menantu tukang bakso. Selain itu, ia juga menyinggung orang Papua secara fisik.

"Maaf ya, sekarang dari Papua ya, Papua itu hitam-hitam. Tapi maksud saya, waktu permulaan saya ke Papua, saya kok mikir, 'La kok aku dewean yo.' Makanya kemarin saya bergurau dengan Pak Wimpi, kalau sama Pak Wimpi dekat, kayak kopi susu. Tapi sekarang sudah banyak yang mulai blending jadi Indonesia banget. Rambutnya keriting karena Papua itu pesisirannya banyak orang pendatang, sudah berbaur," ujarnya.

mastermedia.co.id

Pasang Kandang Jebak, Cara BKSDA Aceh Tangani Konflik Manusia dan Harimau Sumatra di Tapaktuan

mastermedia.co.id

Ukraina Terima Kiriman Senjata Berat dari Jerman

mastermedia.co.id

MenKopUKM Sambut Solo Keroncong Festival 2022 Jadi Ajang UMKM Berkreasi dan Berinovasi

mastermedia.co.id

Menlu Rusia Ungkap Tujuan Sebenarnya dari Operasi Militer Moskow di Ukraina

mastermedia.co.id

Fasilitas Tambahan di Aston Cirebon, Ajarkan Anak Berkreasi dengan Tanah Liat

mastermedia.co.id

BS Lady Cirebon Gelar 1st Gathering Buttonscarves

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Kota Cirebon Solid, Optimistis Hadapi 2024

mastermedia.co.id

Banyak Acara Hari Jadi Cirebon, Pemda Kota Cirebon Siapkan Kantong Parkir Baru di Jalan Siliwangi

mastermedia.co.id

Mulai Rabu Malam, Jalan Siliwangi Kota Cirebon Ditutup Sementara

mastermedia.co.id

Wakil Wali Kota Cirebon Minta Memayu Cirebon Jadi Kebiasaan

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Jabar Umumkan Hasil Muscab Serentak

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Anak Pesisir Cirebon Pilih Baca Buku di Atas Perahu

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Konsumen Alfamart Bagikan Ribuan Perlengkapan Sekolah

mastermedia.co.id

Pengadilan Tutup Kasus Perintah Penahanan terhadap Ricky Martin

mastermedia.co.id

Jokowi Dukung Kenaikan Harga Tiket Taman Nasional Komodo

mastermedia.co.id

Kelas Inspirasi: Kisah Para Profesional di Antara Bangku Sekolah Dasar

mastermedia.co.id

Wabah PMK Indonesia Dorong Pembatasan di Selandia Baru, Australia

mastermedia.co.id

Komnas HAM Papua Belum Bisa Kirim Tim ke Nduga

mastermedia.co.id

Cegah Terjadinya Perang Nuklir, Lukashenko Minta Konflik Ukraina Segera Dihentikan

mastermedia.co.id

Suriah Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Ukraina

mastermedia.co.id

Berbekal Senjata Barat, Zelensky Yakin Pasukan Ukraina Bisa Kalahkan Rusia

mastermedia.co.id

Krisis Pangan Makin Buruk, Golkar: Akibat Anomali Cuaca dan Dampak Perang Rusia vs Ukraina

mastermedia.co.id

Roy Citayam Tolak Beasiswa Sandiaga, Cinta Laura: Harusnya Ambil, Pendidikan itu Sangat Spesial

mastermedia.co.id

Erdogan Minta AS Berhenti Dukung Militan Kurdi dan Segera Angkat Kaki dari Suriah

mastermedia.co.id

Satu Lagi Negara Eropa yang Akui Kemerdekaan Donetsk dan Lugansk

mastermedia.co.id

Minta Hasil Autopsi Pertama Brigadir J Disampaikan ke Publik, Sahroni: Harus Ada Management Timing

mastermedia.co.id

Suka atau Tidak, Eropa Harus Beli Tambahan Gas dari Rusia

mastermedia.co.id

GreatDay HR Menutup Celah Risiko Pemalsuan Absensi Karyawan dengan Kembangkan Teknologi Face Matching System & Liveness Check

mastermedia.co.id

Baru Bebas Bersyarat, Musni Umar Minta HRS dan Loyalisnya Kendalikan Diri

mastermedia.co.id

Buntut Sengketa Merek Dagang, Putra Siregar Tutup PS Glow