Soroti Kenaikan Harga Cabai, Fadli Zon: Jangan Gunakan Pendekatan Pemadam Kebakaran

kataSAPA.com

JAKARTA, - Ketua Umum DPN Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Fadli Zon menyoroti kenaikan harga cabai yang hampir menyentuh Rp 100 ribu. Ia mengingatkan kepada pemerintah agar tidak malakukan pendekatan petugas pemadam kebakaram dalam menangani kenaikan harga cabai.

"Kenaikan harga cabai hingga menyentuh angka di atas Rp 100 ribu, meskipun kini mulai turun, sebaiknya dijadikan sebagai 'early warning' oleh pemerintah. Warning tentang apa? Kebijakan pangan kita ke depan tak bisa lagi menggunakan pendekatan petugas pemadam kebakaran. Jika ada krisis harga, baik jatuh maupun melonjak; atau krisis stok, baru kemudian ada 'treatment'. Cara seperti itu tak boleh lagi dipertahankan," kata Fadli Zon dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/6/2022).

Ketua BKSAP DPR RI itu membeberkan alasan harga cabai mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Ia menyebut faktor iklim yang tidak menentu membuat petani cabai tidak bisa memaksimalkan hasil panennya.

"Perubahan iklim telah membuat cuaca tak menentu, curah hujan tinggi, banjir, angin, yang dalam kasus cabai telah membuat tanaman pangan ini rentan terkena penyakit, seperti hama patek dan fusurium. Akibatnya, produktivitas anjlok, sehingga suplai menjadi berkurang drastis. Ada penurunan produksi cabai yang signifikan di bulan April hingga Mei kemarin," jelasnya.

Fadli juga menyebut ada kendala lain yang menyebabkan tanaman cabai mengalami kerusakaan. Namun sayangnya, petani kurang memiliki keterampilan untuk mengatasi persoalan itu.

"Ada faktor kendala modal, pengetahuan dan keterampilan, sehingga para petani cabai kita tak bisa mengatasi persoalan ini. Komoditas pangan hortikultura sangat sensitif sekali terhadap curah hujan yang tinggi, karena bisa berdampak langsung pada kualitas dan kuantitas hasil panen," jelas Fadli.

"Kalau kita melihat dua faktor tadi, masalah kenaikan harga cabai ini mungkin akan dianggap kecil dan bersifat lokal. Tetapi, ada persoalan lain yang jauh lebih besar di belakangnya, yaitu isu ancaman ketersediaan pangan yang semakin dekat," tandasnya.

mastermedia.co.id

Pasang Kandang Jebak, Cara BKSDA Aceh Tangani Konflik Manusia dan Harimau Sumatra di Tapaktuan

mastermedia.co.id

Ukraina Terima Kiriman Senjata Berat dari Jerman

mastermedia.co.id

MenKopUKM Sambut Solo Keroncong Festival 2022 Jadi Ajang UMKM Berkreasi dan Berinovasi

mastermedia.co.id

Menlu Rusia Ungkap Tujuan Sebenarnya dari Operasi Militer Moskow di Ukraina

mastermedia.co.id

Fasilitas Tambahan di Aston Cirebon, Ajarkan Anak Berkreasi dengan Tanah Liat

mastermedia.co.id

BS Lady Cirebon Gelar 1st Gathering Buttonscarves

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Kota Cirebon Solid, Optimistis Hadapi 2024

mastermedia.co.id

Banyak Acara Hari Jadi Cirebon, Pemda Kota Cirebon Siapkan Kantong Parkir Baru di Jalan Siliwangi

mastermedia.co.id

Mulai Rabu Malam, Jalan Siliwangi Kota Cirebon Ditutup Sementara

mastermedia.co.id

Wakil Wali Kota Cirebon Minta Memayu Cirebon Jadi Kebiasaan

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Jabar Umumkan Hasil Muscab Serentak

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Anak Pesisir Cirebon Pilih Baca Buku di Atas Perahu

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Konsumen Alfamart Bagikan Ribuan Perlengkapan Sekolah

mastermedia.co.id

Pengadilan Tutup Kasus Perintah Penahanan terhadap Ricky Martin

mastermedia.co.id

Jokowi Dukung Kenaikan Harga Tiket Taman Nasional Komodo

mastermedia.co.id

Kelas Inspirasi: Kisah Para Profesional di Antara Bangku Sekolah Dasar

mastermedia.co.id

Wabah PMK Indonesia Dorong Pembatasan di Selandia Baru, Australia

mastermedia.co.id

Komnas HAM Papua Belum Bisa Kirim Tim ke Nduga

mastermedia.co.id

Cegah Terjadinya Perang Nuklir, Lukashenko Minta Konflik Ukraina Segera Dihentikan

mastermedia.co.id

Suriah Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Ukraina

mastermedia.co.id

Berbekal Senjata Barat, Zelensky Yakin Pasukan Ukraina Bisa Kalahkan Rusia

mastermedia.co.id

Krisis Pangan Makin Buruk, Golkar: Akibat Anomali Cuaca dan Dampak Perang Rusia vs Ukraina

mastermedia.co.id

Roy Citayam Tolak Beasiswa Sandiaga, Cinta Laura: Harusnya Ambil, Pendidikan itu Sangat Spesial

mastermedia.co.id

Erdogan Minta AS Berhenti Dukung Militan Kurdi dan Segera Angkat Kaki dari Suriah

mastermedia.co.id

Satu Lagi Negara Eropa yang Akui Kemerdekaan Donetsk dan Lugansk

mastermedia.co.id

Minta Hasil Autopsi Pertama Brigadir J Disampaikan ke Publik, Sahroni: Harus Ada Management Timing

mastermedia.co.id

Suka atau Tidak, Eropa Harus Beli Tambahan Gas dari Rusia

mastermedia.co.id

GreatDay HR Menutup Celah Risiko Pemalsuan Absensi Karyawan dengan Kembangkan Teknologi Face Matching System & Liveness Check

mastermedia.co.id

Baru Bebas Bersyarat, Musni Umar Minta HRS dan Loyalisnya Kendalikan Diri

mastermedia.co.id

Buntut Sengketa Merek Dagang, Putra Siregar Tutup PS Glow