JAKARTA, - Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali tak terkejut bila partainya disinyalir elektabilitasnya rendah, bahkan tak bisa menembus ambang batas parlemen.
Hal ini menanggapi hasil survei Polmatrix Indonesia yang menyebut elektabilitas Partai Nasdem turun hingga di bawah ambang batas parlemen 4 persen, dari 5,1 persen pada survei Polmatrix (11—20 Maret 2022) menjadi 3,8 persen.
"Kalau Nasdem itu sudah biasa. Dan bahkan 2 pemilu tidak satu pun lembaga survei yang mengatakan Nasdem lolos PT,” ujar Ali, seperti dikutip dari warta ekonomi, Selasa (28/6).
Namun, Ali heran mengapa hasil survei tersebut lekas dirilis usai NasDem mengadakan Rakernas. Dia memastikan pihaknya tak akan goyah dengan sejumlah hasil survei.
Ali malah percaya diri partai yang dipimpin Surya Paloh itu bisa meraih posisi dua teratas pada Pemilu 2024 mendatang.
Sebelumnya, merosotnya elektabilitas Partai NasDem dinilai karena mengajukan Anies sebagai salah satu capres.
"Setelah mengusung Anies sebagai salah satu capres (calon presiden), elektabilitas Nasdem merosot hingga di bawah ambang batas parlemen," kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto, dilansir dari suara.com.