JAKARTA, – Jelang habis masa jabatan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berniat mengganti 22 nama jalan di Ibu Kota. Ia mengungkapkan nama jalan itu diganti guna menghormati jasa para tokoh Betawi.
"Ini adalah kota di mana perjuangan dilakukan dan berkumpul begitu banyak pahlawan dan pribadi berjasa," kata Anies.
Namun, langkah Anies itu mendapat kritikan dari sejumlah tokoh, salah satunya Mohamad Guntur Romli. Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyebut Anies semestinya mencontoh para pendahulunya.
Guntur menilai Anies seharusnya menyematkan nama tokoh Betawi pada fasilitas yang ia bangun. Semisal Taman Ismail Marzuki yang digarap era Ali Sadikin.
“Kalau mau pakai nama, coba bangun sesuatu yang baru dulu, Ali Sadikin bangun pusat kebudayaan jadilah Taman Ismail Marzuki, Jokowi-Ahok bangun masjid, jadilah Masjid KH Hasyim Asyari,” ujarnya lewat akun Twitter @GunRomli, Selasa (28/6).
Menurutnya, penggantian nama jalan ini merupakan bukti bahwa Anies tak mampu membangun hal baru selama kepemimpinannya.
“Anies gak mampu bangun hal yang baru, bisanya cuma ganti nama-nama jalan,” cetus Guntur.