JAKARTA, - Presiden Joko Widodo mengunjungi Ukraina dan Rusia dalam rangka membawa misi perdamaian. Rektor Universitas Paramadina, Didik J Rachbini, menyebut bahwa perang yang terjadi di Ukraina membuat dunia was-was. Didik menilai langkah Jokowi tersebut sudah tepat.
"Citra dan kesan bahwa Jokowi 'inward looking' mulai pupus karena sering tidak pernah hadir dalam pertemuan-pertemuan internasional. Namun sekali berperan dalam misi perdamaian ini, maka sekarang sudah memainkan peran yang strategis bagi dunia," kata Didik Rachbini dalam keterangan tertulis, Kamis (30/6).
Didik mengaku terkejut dengan keputusan Jokowi tersebut. Menurutnya, risiko yang diambil Jokowi tidak kecil.
"Ini adalah permulaan yang sangat baik, cukup mengejutkan Jokowi mengambil keputusan ini, tentu dengan risiko bahaya yang tidak kecil, apalagi bersama Ibu Negara," katanya.
Didik menyebut PBB suliti diharapkan untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina. Didik mengatakan bahwa peranan Jokowi sangat dihargai.
"PBB sulit diharapkan berperan untuk mendamaikan perang Rusia Ukraina karena posisinya sudah berpihak," ujar Didik.
"Peranan Jokowi dalam hal ini sangat dihargai karena merupakan lompatan untuk Indonesia tampil kembali di gelanggang internasional, yang riskan konflik. Selamat berjuang Mr. President!" ujarnya.