JAKARTA, - Komika Kemal Palevi mempertanyakan kebijakan Pertamina yang mewajibkan masyarakat untuk menggunakan aplikasi MyPertamina setiap membeli BBM.
Kemal tampaknya tak sejalan dengan kebijakan tersebut. Pasalnya, sebagaimana aturan Pertamina, penggunaan smartphone di SPBU dilarang agar tidak terjadi hal yang buruk.
"Ntar kalau SPBU Pertamina pada meledak berjamaah bagaimana?" tulisnya via akun Twitter @kemalpalevi, dikutip Kamis (30/6).
Untuk mendukung pertanyaan itu, Kemal membagikan foto tanda larangan penggunaan ponsel di SPBU. Dia juga menampilkan kutipan mengenai alasan penggunaan HP saat pengisian BBM dilarang.
"Handphone memang bisa memicu percikan api yang akan menyebabkan ledakan saat pengisian bahan bakar," bunyi pernyataan Santo Tarihoran, pengelola SPBU Pertamina di Lampung, yang diunggah Kemal.
Diketahui, Pertamina bakal memulai uji coba penyaluran Pertalite dan Solar bagi pengguna yang berhak per 1 Juli 2022. Hanya mereka yang terdaftar dalam sistem MyPertamina yang bisa membeli dua jenis BBM tersebut.
Dijelaskan melalui akun Instagram @mypertamina, handphone boleh digunakan untuk pembayaran via aplikasi MyPertamina dengan jarak aman 1,5 meter dari Dispenser SPBU.