Jokowi Berupaya Damaikan Rusia-Ukraina, Pengacara Rizieq: Tetap Optimistis meski Mustahil

JAKARTA, – Misi perdamaian yang dibawa Presiden Joko Widodo saat melawat ke Ukraina dan Rusia mendulang respons positif dari banyak pihak. Jokowi diharapkan bisa mematikan api peperangan antarkedua negara agar tak menambah dampak buruk bagi dunia.

Ketua Bidang Advokasi DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) Aziz Yanuar mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang ingin mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

Pengacara Rizieq Shihab itu berharap Jokowi berhasil menuntaskan misinya.

"Bagus semoga berhasil," kata Aziz, seperti dikutip dari jpnn.com, Jumat (1/7).

Aziz Yanuar menambahkan, Presiden Jokowi harus tetap optimis meskipun apa yang diharapkan terasa mustahil diwujudkan.

"Tetap optimistis, meskipun mustahil," pungkas Aziz.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengapresiasi kehadiran Jokowi di negaranya. Keberadaan dan kewenangan Jokowi dan Indonesia dinilai sangat tinggi di mata internasional.

"Bapak Presiden, Yang Mulia, kita mengapresiasi hal tersebut. Terutama Indonesia dan kewenangan Anda dan juga keberadaan Anda di dunia internasional sangat tinggi,” kata Zelensky melalui translator dalam konferensi pers bersama Jokowi, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/6).

“Anda mewakili negara-negara G20 di mana Indonesia memegang presidensi tahun ini dan merupakan negara yang kuat di ASEAN dan tahun depan akan menjadi Keketuaan ASEAN tahun depan," sambungnya.