Sebut Cak Imin Belum Bisa Mengikat Pemilih NU, LSI Singgung Perseteruan dengan Gus Yahya

kataSAPA.com

JAKARTA, - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dinilai belum bisa mengikat pemilih warga Nahdlatul Ulama (NU) apabila mencalonkan diri sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Pasalnya, elektabilitas Cak Imin masih rendah di berbagai survei.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam diskusi Total Politik di bilangan Jakarta Selatan, Minggu (3/7/2022).

"Untuk itu diperlukan figur yang bisa ikat semua itu [pemilih NU]. Nah Cak Imin dianggap belum mampu mengikat itu. Buktinya elektabilitasnya sampai hari ini masih di bawah seperti kata Mbak Yenny," ujarnya.

Djayadi mengatakan bahwa elektabilitas Cak Imin masih tergolong rendah. Padahal masyarakat muslim Indonesia, kata dia, didominasi oleh warga NU. Ia menyebut warga Indonesia yang terafiliasi dengan budaya NU sekitar 50 persen.

"Masalahnya adalah siapa sosok atau figur yang paling bisa paling banyak ambil ini? Sementara orang tahu Cak Imin dan Gus Yahya tak harmonis," ujarnya.

Ia lantas menyinggung perseteruan antara Cak Imin dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). Ia menilai hal itu bisa menjadi masalah dalam koalisi.

"PKB ingin calon yakni Cak Imin. Itu jadi masalah. Katakan lah misalnya salah satu calon PKS ketemu dengan PKB bentuk Semut Merah. Partainya mereka perlu. Tapi apakah mereka setuju Cak Imin jadi calon itu jadi masalah. Karena belum tentu Cak Imin bisa membawa suara NU," bebernya.

"Kita tahu kubu sekarang yang berkuasa di NU itu lebih ke Gus Dur kan, yang jadi saingannya Cak Imin. Jadi isu itu yang buat perseteruan, kan Mbak Yenny terafiliasi Gus Dur dan Cak Imin sebaliknya. Itu jadi ramai lagi isunya," lanjut dia.

mastermedia.co.id

Pasang Kandang Jebak, Cara BKSDA Aceh Tangani Konflik Manusia dan Harimau Sumatra di Tapaktuan

mastermedia.co.id

Ukraina Terima Kiriman Senjata Berat dari Jerman

mastermedia.co.id

MenKopUKM Sambut Solo Keroncong Festival 2022 Jadi Ajang UMKM Berkreasi dan Berinovasi

mastermedia.co.id

Menlu Rusia Ungkap Tujuan Sebenarnya dari Operasi Militer Moskow di Ukraina

mastermedia.co.id

Fasilitas Tambahan di Aston Cirebon, Ajarkan Anak Berkreasi dengan Tanah Liat

mastermedia.co.id

BS Lady Cirebon Gelar 1st Gathering Buttonscarves

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Kota Cirebon Solid, Optimistis Hadapi 2024

mastermedia.co.id

Banyak Acara Hari Jadi Cirebon, Pemda Kota Cirebon Siapkan Kantong Parkir Baru di Jalan Siliwangi

mastermedia.co.id

Mulai Rabu Malam, Jalan Siliwangi Kota Cirebon Ditutup Sementara

mastermedia.co.id

Wakil Wali Kota Cirebon Minta Memayu Cirebon Jadi Kebiasaan

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Jabar Umumkan Hasil Muscab Serentak

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Anak Pesisir Cirebon Pilih Baca Buku di Atas Perahu

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Konsumen Alfamart Bagikan Ribuan Perlengkapan Sekolah

mastermedia.co.id

Pengadilan Tutup Kasus Perintah Penahanan terhadap Ricky Martin

mastermedia.co.id

Jokowi Dukung Kenaikan Harga Tiket Taman Nasional Komodo

mastermedia.co.id

Kelas Inspirasi: Kisah Para Profesional di Antara Bangku Sekolah Dasar

mastermedia.co.id

Wabah PMK Indonesia Dorong Pembatasan di Selandia Baru, Australia

mastermedia.co.id

Komnas HAM Papua Belum Bisa Kirim Tim ke Nduga

mastermedia.co.id

Cegah Terjadinya Perang Nuklir, Lukashenko Minta Konflik Ukraina Segera Dihentikan

mastermedia.co.id

Suriah Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Ukraina

mastermedia.co.id

Berbekal Senjata Barat, Zelensky Yakin Pasukan Ukraina Bisa Kalahkan Rusia

mastermedia.co.id

Krisis Pangan Makin Buruk, Golkar: Akibat Anomali Cuaca dan Dampak Perang Rusia vs Ukraina

mastermedia.co.id

Roy Citayam Tolak Beasiswa Sandiaga, Cinta Laura: Harusnya Ambil, Pendidikan itu Sangat Spesial

mastermedia.co.id

Erdogan Minta AS Berhenti Dukung Militan Kurdi dan Segera Angkat Kaki dari Suriah

mastermedia.co.id

Satu Lagi Negara Eropa yang Akui Kemerdekaan Donetsk dan Lugansk

mastermedia.co.id

Minta Hasil Autopsi Pertama Brigadir J Disampaikan ke Publik, Sahroni: Harus Ada Management Timing

mastermedia.co.id

Suka atau Tidak, Eropa Harus Beli Tambahan Gas dari Rusia

mastermedia.co.id

GreatDay HR Menutup Celah Risiko Pemalsuan Absensi Karyawan dengan Kembangkan Teknologi Face Matching System & Liveness Check

mastermedia.co.id

Baru Bebas Bersyarat, Musni Umar Minta HRS dan Loyalisnya Kendalikan Diri

mastermedia.co.id

Buntut Sengketa Merek Dagang, Putra Siregar Tutup PS Glow