JAKARTA, - Pemerintah akan memberlakukan vaksin booster sebagai syarat mobilitas masyarakat. Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, melontarkan kritikan atas rencana tersebut.
Fadli menyebut di negara lain sudah tidak lagi diberlakukan aturan pemakaian masker serta vaksin Covid-19.
"Seharusnya sudah di ujung pandemi, di Eropa, AS dan benua lain hampir tak ada yang pakai masker bahkan tak ditanya vaksin booster," kata Fadli melalui akun Twitternya, Selasa (5/7).
Fadli Zon heran kenapa mobilitas masyarakat di Indonesia dipersulit.
"Kenapa mempersulit mobilitas rakyat?" lanjut Fadli Zon.
Sebelumnya, Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa pemerintah akan memberlakukan syarat vaksin booster dalam mobilitas masyarakat di ruang publik. Aturan tersebut berdasarkan hasil Rapat Terbatas Kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
"Pemerintah akan kembali menerapkan kebijakan insentif dan disinsentif dengan kembali mengubah dan memberlakukan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat mobilitas masyarakat ke area publik. Selain itu, pemerintah juga akan kembali menerapkan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan baik udara, darat, maupun laut, yang akan dilakukan maksimal dua minggu lagi," ujar Luhut dalam keterangan tertulis.
Seharusnya sdh di ujung pandemi, di Eropa, AS n benua lain hampir tak ada yg pakai masker bahkan tak ditanya vaksin booster. Knp mempersulit mobilitas rakyat? https://t.co/gkM6waFfUf
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) July 5, 2022