JAKARTA, – Lembaga filantropi, Aksi Cepat Tanggap (ACT) tengah jadi perhatian publik menyusul laporan Tempo terkait dugaan uang donasi bernilai miliaran masuk ke kantong pribadi para petingginya.
Sehubungan dengan hal itu, pegiat media sosial Rudi Valinka menyentil Yusuf Mansur. Dia mengatakan, seandainya Yusuf dan ACT bekerjasama, mungkin valuasi pendapatan bisa mencapai Rp10 triliun per tahun.
"Kalo Yusuf Mansur dan ACT bisa merger, gue yakin valuasi pendapatan donasi mereka bisa mencapai 10 triliun pertahun dan menjadi startup donasi unicron di dunia,” tulisnya via akun Twitter @kurawa, dikutip Rabu (6/7).
Menurut Rudi, Yusuf Mansur sangat lihai dalam meminta donasi dari jemaahnya. Sementara ACT, lanjut dia, pandai menghamburkan uang hasil donasi. Sehingga keduanya dinilai patut dipasangkan.
“Yang satu jago maksa minta donasinya, satu lagi jago ngabisin bagi-baginya," sindir pria yang dikenal sebagai loyalis Jokowi-Ahok itu.