Respons Unggahan Abu Janda, Geisz Chalifah: Buzzer Selalu Aman bila yang Difitnah Anies Baswedan

JAKARTA, – Aktivis sosial Geisz Chalifah mengatakan produk hukum sulit berlaku terhadap seseorang yang memfitnah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal ini menanggapi video Anies soal Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang diunggah Permadi Arya alias Abu Janda.

Geisz menampik dalih Abu Janda yang menyebut kontennya sebagai parodi. Menurutnya, apa yang dibagikan Abu Janda itu jelas-jelas hoaks, atau fitnah terhadap Anies.

Namun Geisz tak terkejut bila Abu Janda nantinya tak terjerat hukum. Dia seakan sudah menyadari bahwa semua pelaku fitnah akan aman asal sasarannya adalah Anies Baswedan.

“Semua pelaku fitnah, Para BuzzerRp dan siapapun akan selalu aman bila yang difitnah dengan cara biadab sekalipun adalah Anies Baswedan,” tulisnya di akun Twitter @GeiszChalifah.

“Segala UU Itu hanya menjadi etalase bila yang mengalaminya adalah Anies,” jelas komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol itu.

Diketahui, pegiat media sosial Abu Janda membuat heboh jagat media sosial karena unggahan video pidato Anies Baswedan soal Aksi Cepat Tanggap (ACT). Abu Janda dinilai menyebar hoaks karena isi video itu bertolak belakang dari aslinya.

Berikut ini pernyataan Anies di video unggahan Abu Janda:

"Bahwa ACT menciptakan suatu sistem di mana mereka yang kekurangan memberikan kepada mereka yang berpunya, mereka yang membutuhkan memberikan kepada mereka yang berlebih, sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik dan ini adalah salah satu contoh inovasi profit tapi insyaallah this is always for benefit," ucap Anies dalam video unggahan Abu Janda.

Sedangkan pernyataan utuh Anies yang ditayangkan akun YouTuber ACT pada 2 Mei 2020 sebagai berikut:.

"Bahwa ACT langsung bertindak cepat, langsung bertindak tanggap, menciptakan suatu sistem di mana mereka yang berpunya, memberikan kepada mereka yang kekurangan. Mereka yang berlebih memberikan kepada mereka yang membutuhkan. Sistem ini merupakan sebuah pendekatan yang amat menarik. Karena bukan lewat negara, tapi lewat antarmasyarakat. Karena itu, izinkan saya mengundang pada seluruh masyarakat Jakarta, Jakarta telah memberikan begitu banyak pada kita semua, kini saatnya kita memberikan kembali pada Jakarta," ucap Anies.

"Saatnya kita mengembalikan sebagian yang kita dapat karena kita berada di kota ini. Sebagian membutuhkan dengan amat luar biasa. Karena itulah, ketika program ini dipresentasikan beberapa hari yang lalu, kami di Pemprov DKI. Bahwa ini kegiatan yang mulia harus didukung, harus dibesarkan dan seluruh masyarakat harus ikut mendukung program ini," lanjut pernyataan Anies.