KIEV, - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengucapkan selamat tinggal yang hangat kepada Boris Johnson ketika ia mengajukan pengunduran dirinya dari jabatan Perdana Menteri Inggris pada hari Kamis.
Zelensky mengatakan bahwa Kepergian Johnson telah “membuat sedih” semua orang Ukraina. Presiden Ukraina tersebut juga berharap bahwa Kiev dan London akan tetap menjadi “teman dan sekutu yang kuat” sepeninggal Johnson.
“Teman Boris Johnson, semua orang Ukraina sedih dengan berita pengunduran diri pemimpin Partai Konservatif. Kami dengan tulus berterima kasih atas bantuan yang menentukan dan tanpa kompromi di hari-hari pertama perang. Terima kasih khusus atas kepemimpinan Anda dalam membela kepentingan Ukraina di arena internasional,” kata Zelensky dalam sebuah posting media sosial.
“Kami tidak ragu bahwa dukungan Inggris akan dipertahankan. Kami akan selamanya tetap menjadi teman sejati dan sekutu yang kuat,” tambah Zelensky.
Johnson telah menjadi salah satu pendukung Kiev paling bersemangat sejak Rusia meluncurkan operasi militernya di Ukraina pada akhir Februari. Inggris juga menjadi salah satu pemasok senjata utama Kiev dan menjanjikan hampir £2,3 miliar bantuan militer ke negara itu.
Boris Johnson juga menjadi salah satu pemimpin negara Barat pertama yang mengunjungi Kiev pada bulan April 2022, kurang dari dua bulan setelah serangan militer Rusia dimulai.