DENPASAR, - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada hari Jumat (8/7) menyatakan bahwa jika negara-negara Barat berharap untuk menyelesaikan situasi konflik di Ukraina melalui pertempuran, maka negosiasi damai tidak ada gunanya.
“Jika mereka (negara Barat) tidak menginginkan negosiasi, tetapi kemenangan Ukraina atas Rusia di medan perang, maka, mungkin, tidak ada yang perlu dibicarakan dengan Barat, karena pendekatan ini tidak memungkinkan Ukraina untuk bergerak maju menuju proses perdamaian," katanya pada acara G20 di Bali, Indonesia, dikutip Sputniknews.
Sementara itu, menurut laporan media, pasukan Rusia secara terus meraih kemajuan dalam operasi khususnya di Ukraina. Baru-baru ini, pasukan Rusia dan prajurit milisi Donbass berhasil membebaskan wilayah Republik Rakyat Lugansk, dengan merebut kendali atas kota Lisichansk, dari tangan militer Ukraina.
Sementara itu, meski militer Ukraina dipaksa keluar dari Donbass, namun mereka masih saja menembaki kota-kota di wilayah tersebut dengan menggunakan senjata yang dipasok oleh negara-negara Barat. Akibatnya, banyak warga sipil yang menjadi korban.