Pengoperasian KCJB Terancam Mundur, Roy Suryo Anggap Proyek Kecebong Undur-undur

JAKARTA, – Eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menyindir pemerintah soal proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang terancam molor lagi.

Diketahui pengerjaan proyek KCJB terancam mundur dari jadwal yang ditentukan lantaran kekurangan anggaran.

Menurut Roy, molornya mega proyek ini bukan sebuah hal baru. Roy merasa proyek KCJB cocok dinamai kecebong alias kereta cepat bohong-bohongan karena saking seringnya tertunda.

“Dulu sampai disebut "KECEBONG" alias "KEreta CEpat BOhoNG-bohongan" karena (terlalu) banyak tdk sesuai janji semula & Kerap buat masalah (mulai Anggaran, Route, Banjir, Bongkar Pasang dsb),” cuitnya di akun Twitter @KRMTRoySuryo2, dikutip Minggu (10/7).

Roy menambahkan, apabila KCJB kembali molor dengan alasan kurang dana, maka nama lain proyek tersebut sebaiknya dilengkapi menjadi Kecebong Undur-undur.

“Kalau sekarang terus-terusan mundur begini, berarti tambah nama UNDUR-UNDUR ...Ambyar,” sindir eks kader Partai Demokrat ini.

Sebelumnya, dana Penyertaan Modal Negara (PMN) yang belum dikucurkan pemerintah membuat realisasi KCJB terancam mundur. Di lain hal, kas PT. Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) mulai menipis dan diprediksi hanya bertahan hingga September 2022.

“Apabila ini tidak cair di tahun 2022 maka penyelesaian kereta cepat akan terhambat. Cashflow dari PT. KCIC akan bertahan sampai September. Bila tidak ada maka jadwal beroperasi pada Juni 2023 akan terancam mundur,” terang Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo.