Bicara Krisis Dunia, Jokowi: Bersyukur Indonesia Adalah Bangsa yang Kokoh

JAKARTA, - Presiden Joko Widodo berharap perwira yang baru saja dilantik bisa menghadapi tantangan dunia serta menghadapi krisis yang bertubi-tubi.

"Oleh karena itu, saya berharap kepada Saudara-saudara untuk menjadi yang terdepan menghadapi tantangan zaman, menghadapi dunia yang penuh ketidakpastian, menghadapi krisis yang datang bertubi-tubi," kata Jokowi di upacara pelantikan perwira TNI-Polri di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/7).

Jokowi bicara tentang pandemi Covid-19 yang belum selesai. Jokowi menyebut dunia mengalami krisis pangan, energi, dan finansial.

"Para perwira remaja dan hadirin yang berbahagia, sudah dua tahun kita dilanda pandemi Covid-19 yang hingga saat ini juga belum selesai. Dunia mengalami krisis pangan krisis energi dan krisis finansial," ujarnya.

Jokowi mengatakan bahwa krisis yang terjadi bisa mengakibatkan ratusan juta rakyat dunia kelaparan.

"Krisis ini mengakibatkan ratusan juta rakyat dunia kelaparan dan jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem. Sebagian belahan dunia juga dilanda perpecahan dan bahkan peperangan, sebagian belahan dunia dihantui instabilitas politik serta dibayang-bayangi radikalisme dan terorisme," ujarnya.

Jokowi bersyukur Indonesia sangat kokoh dan memiliki Pancasila yang mempersatukan. Jokowi mengatakan bahwa Indonesia mampu mengendalikan pandemi dan menjaga stabilitas ekonomi.

"Kita bersyukur bangsa Indonesia adalah bangsa yang kokoh, kita mempunyai Pancasila yang mempersatukan Indonesia. Kita mampu mengendalikan pandemi dan mampu menjaga stabilitas ekonomi dan kita bahkan masih mampu menjalankan program-program baru," ujarnya.