Menko PMK Ajak Siapkan Mahasiswa dan Siswa Baru Tanam Pohon Serentak Secara Nasional

kataSAPA.com

MADIUN, - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy terus menggelorakan rangkaian Penanaman 10 Juta Pohon yang menjadi bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di seluruh Indonesia.

Kali ini, Menko PMK memimpin penanaman pohon di Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Kampus Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Caruban, dan di MI Muhammadiyah Caruban, pada hari Kamis (14/7).

Dalam kesempatan itu, Menko PMK menyebut, upaya penanaman pohon ini sebagai GNRM juga, yakni "Gerakan Nasional Revolusi Menanam". Kampanye ini mengajak semua orang menghindari sifat mudah merusak pohon, dan menumbuhkan kecintaan menanam pohon.

"Karena itu kita berusaha melalukan Gerakan Nasional Revolusi Menanam, terutama menanam pohon yang termasuk menanam kebaikan," ujar Menko PMK saat menyampaikan sambutan dalam penanaman pohon di Kampus Vokasi UNS Caruban.

Dalam kesempatan itu, hadir Rektor UNS Jamal Wiwoho, Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto, jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun, serta rektor dari perguruan tinggi di Kabupaten Madiun.

Muhadjir menjelaskan, saat ini sudah jelas konsekuensi nyata dari gampangnya orang menebang dan merusak pohon. Seperti kerusakan lingkungan, bencana longsor dan banjir. Kemudian, dengan rusaknya banyak pohon juga telah berdampak pada pemanasan global dan efek rumah kaca yang semakin buruk.

Untuk meminimalisasi dampak buruk tersebut dan mencapai target penanaman 10 juta pohon, Menko Muhadjir menginisiasi para peserta didik baru tingkat universitas dan sekolah di awal tahun ajaran baru untuk membawa bibit pohon untuk kemudian ditanam di lahan-lahan yang membutuhkan.

Kata dia, kampanye membawa bibit pohon untuk peserta didik baru ini sudah disetujui oleh Forum Rektor Indonesia, yang juga disambut gembira oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Ini akan kita lakukan serentak secara nasional dan sudah mendapatkan restu dari Bapak Presiden. Nanti mahasiswa baru saya minta pada seluruh rektor di Indonesia mewajibkan mahasiswa baru untuk membawa bibit tanaman dan kemudian juga ditanam," jelasnya.

"Jumlah mahasiswa baru sekitar 2 juta orang. Belum lagi bila ditambah siswa baru yang juga jutaan orang," imbuhnya.

Lebih lanjut, Muhadjir menjelaskan, penanaman pohon tidak dilakukan secara sembarang. Tetapi, nantinya, penanaman pohon akan dilakukan di lokasi yang benar membutuhkan. Seperti untuk melakukan reboisasi, mencegah longsor di perbukitan, mencegah banjir di dataran rendah, dan mencegah erosi dan abrasi. Untuk jenis tanamannya, Menko PMK juga meminta agar bisa ditanam pohon endemik atau pohon khas yang ada di daerah tersebut.

"Jadi tidak sekedar menanam di sembarangan tempat tapi yang betul-betul fungsional, artinya dalam rangka untuk mencegah terjadinya bencana alam, dan melestarikan ekosistem hayati," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor UNS Jamal Wiwoho menyampaikan bahwa seluruh rektor telah bersepakat dan menyanggupi arahan Menko PMK agar mahasiswa baru membawa bibit pohon.

"Jadi kami para rektor sudah bersepakat dengan Bapak Menko PMK agar mahasiswa baru yang akan diterima Bulan Agustus kita wajibkan mahasiswa membawa bibit pohon yang digunakan untuk melestarikan hutan Mencegah erosi dan sebagainya," ujarnya.

Jamal Wiwoho berharap, dengan dilakukan kampanye penanaman pohon melalui mahasiswa baru ini akan membawa dampak edukasi positif dan menumbuhkan mental menanam pohon kepada masyarakat luas.

"Kita harapkan dengan mahasiswa baru yang masuk ke kampus itu akan memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya melestarikan tanaman hutan. Tentu budaya memotong menebang harus dikurangi dan bagaimana kita mengedukasi masyarakat untuk suka menanam tanaman," tuturnya.

Sebelumnya, di kesempatan kunjungan kerja di Kabupaten Madiun, Menko PMK juga meresmikan Kompleks Perguruan Muhammadiyah MI dan SMP Muhammadiyah Caruban. Dalam kesempatan itu, hadir pula Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Bupati Madiun Ahmad Dawami.

Di kesempatan itu pula, Menko PMK turut mengampanyekan Gerakan Nasional Revolusi Mental Penanaman 10 Juta Pohon dengan menanam secara simbolis pohon di kawasan Kompleks Perguruan Muhammadiyah.

mastermedia.co.id

Pasang Kandang Jebak, Cara BKSDA Aceh Tangani Konflik Manusia dan Harimau Sumatra di Tapaktuan

mastermedia.co.id

Ukraina Terima Kiriman Senjata Berat dari Jerman

mastermedia.co.id

MenKopUKM Sambut Solo Keroncong Festival 2022 Jadi Ajang UMKM Berkreasi dan Berinovasi

mastermedia.co.id

Menlu Rusia Ungkap Tujuan Sebenarnya dari Operasi Militer Moskow di Ukraina

mastermedia.co.id

Fasilitas Tambahan di Aston Cirebon, Ajarkan Anak Berkreasi dengan Tanah Liat

mastermedia.co.id

BS Lady Cirebon Gelar 1st Gathering Buttonscarves

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Kota Cirebon Solid, Optimistis Hadapi 2024

mastermedia.co.id

Banyak Acara Hari Jadi Cirebon, Pemda Kota Cirebon Siapkan Kantong Parkir Baru di Jalan Siliwangi

mastermedia.co.id

Mulai Rabu Malam, Jalan Siliwangi Kota Cirebon Ditutup Sementara

mastermedia.co.id

Wakil Wali Kota Cirebon Minta Memayu Cirebon Jadi Kebiasaan

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Jabar Umumkan Hasil Muscab Serentak

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Anak Pesisir Cirebon Pilih Baca Buku di Atas Perahu

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Konsumen Alfamart Bagikan Ribuan Perlengkapan Sekolah

mastermedia.co.id

Pengadilan Tutup Kasus Perintah Penahanan terhadap Ricky Martin

mastermedia.co.id

Jokowi Dukung Kenaikan Harga Tiket Taman Nasional Komodo

mastermedia.co.id

Kelas Inspirasi: Kisah Para Profesional di Antara Bangku Sekolah Dasar

mastermedia.co.id

Wabah PMK Indonesia Dorong Pembatasan di Selandia Baru, Australia

mastermedia.co.id

Komnas HAM Papua Belum Bisa Kirim Tim ke Nduga

mastermedia.co.id

Cegah Terjadinya Perang Nuklir, Lukashenko Minta Konflik Ukraina Segera Dihentikan

mastermedia.co.id

Suriah Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Ukraina

mastermedia.co.id

Berbekal Senjata Barat, Zelensky Yakin Pasukan Ukraina Bisa Kalahkan Rusia

mastermedia.co.id

Krisis Pangan Makin Buruk, Golkar: Akibat Anomali Cuaca dan Dampak Perang Rusia vs Ukraina

mastermedia.co.id

Roy Citayam Tolak Beasiswa Sandiaga, Cinta Laura: Harusnya Ambil, Pendidikan itu Sangat Spesial

mastermedia.co.id

Erdogan Minta AS Berhenti Dukung Militan Kurdi dan Segera Angkat Kaki dari Suriah

mastermedia.co.id

Satu Lagi Negara Eropa yang Akui Kemerdekaan Donetsk dan Lugansk

mastermedia.co.id

Minta Hasil Autopsi Pertama Brigadir J Disampaikan ke Publik, Sahroni: Harus Ada Management Timing

mastermedia.co.id

Suka atau Tidak, Eropa Harus Beli Tambahan Gas dari Rusia

mastermedia.co.id

GreatDay HR Menutup Celah Risiko Pemalsuan Absensi Karyawan dengan Kembangkan Teknologi Face Matching System & Liveness Check

mastermedia.co.id

Baru Bebas Bersyarat, Musni Umar Minta HRS dan Loyalisnya Kendalikan Diri

mastermedia.co.id

Buntut Sengketa Merek Dagang, Putra Siregar Tutup PS Glow