JAKARTA, - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan ongkos membenahi Jakarta lebih mahal dibandingkan dengan biaya untuk membangun ibu kota negara (IKN) Nusantara. Ia menyebut tanah di Jakarta terus mengalami penurunan.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria tidak menampik pernyataan Basuki. Ia menyebut biaya yang dikeluarkan untuk membenahi Jakarta lebih tinggi karena kotanya sudah terbentuk.
"Cost-nya jauh lebih mahal, karena Jakarta sudah jadi kotanya, tentu pembangunan di sini lebih mahal," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (16/7/2022).
Politikus Gerindra itu mengatakan bahwa harga tanah dan material di Jakarta lebih mahal dibandingkan di Kalimantan Timur. Ia lantas membandingkan biaya pembangunan jalan di Jakarta dengan di Kalimantan Timur. Ia menyebut biaya yang dikeluarkan sudah dipastikan berbeda.
"Harga tanahnya lebih mahal, pasti kalau bangun di Jakarta dibandingkan di Kalimantan, ya jauh. Harga tanahnya sudah berbeda, harga materialnya juga sudah berbeda," ujarnya.