JAKARTA, JITUNEWS. COM - Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu mengaku dirinya mendapat informasi apabila kasus dugaan korupsi ekspor minyak sawit mentah (cpo) berkaitan dengan pendanaan wacana penundaan Pemilu 2024.
"Ya saya ada informasi menyampaikan ke saya bahwa dia memberikan sinyalemen ya, menduga bahwa sebagian dari kelangkaan minyak goreng dan kemudian harganya dibikin mahal dan mereka mengutamakan ekspor karena kebutuhan fundraising. Untuk memelihara dan menunda pemilu itu," kata Masinton kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (23/4/2022).
"Namanya informasi kan harus kita telaah, harus kita verifikasi. Tapi kan kita juga tidak boleh mengabaikan informasi tersebut," imbuhnya.
Oleh karena itu, ia meminta Kejaksaan Agung mengusut tuntas kasus korupsi ekspor CPO dan memastikan infomasi yang beredar.
"Apalagi sudah ditangani Kejaksaan Agung. Maka harus kita support Jaksa Agung untuk menelusuri itu. Termasuk, aktor di balik yang memainkan oligopoli kartel itu, " ujarnya.