Rusia Sebut Jerman dan Perancis "Bunuh" Perjanjian Minsk

kataSAPA.com

MOSKOW, - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, pada Senin (18/7) mengatakan bahwa Jerman menuntut agar Rusia menjamin integritas wilayah Ukraina. Hanya saja, Jerman dan Perancis tidak melakukan apa-apa saat pemerintah Ukraina tidak menghentikan serangannya terhadap warga sipil di Donetsk dan Lugansk, yang sudah diatur dalam perjanjian Minsk.

Lavrov menyebut jika Perancis dan Jerman dengan sengaja "membunuh" perjanjian yang bertujuan untuk menyelesaikan konflik antara Ukraina dan dua wilayah yang ingin membentuk negara sendiri tersebut.

“Ketika [Kanselir Jerman] Olaf Scholz menuntut bahwa Rusia harus dipaksa untuk menandatangani perjanjian yang memberikan jaminan integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina, semua usahanya sia-sia. Sudah ada kesepakatan seperti itu – perjanjian Minsk – yang dibunuh oleh Berlin dan Paris. Mereka melindungi Kiev, yang secara terbuka menolak untuk mematuhinya,” tulisnya dalam op-ed untuk surat kabar Rusia Izvestia.

Rusia, Jerman dan Perancis diketahui memediasi digelarnya perjanjian Minsk 2015 antara Ukraina dan dua kelompok separatis di wilayah Donbass. Namun menurut Lavrov, Berlin dan Paris gagal memastikan Kiev mematuhi kesepakatan itu.

Lavrov juga menyebutkan bahwa pada Desember 2019, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memiliki kesempatan untuk memenuhi perjanjian Minsk pada apa yang disebut KTT format Normandia yang diadakan di Paris. Setelah negosiasi dengan para pemimpin Rusia, Jerman dan Prancis, Zelensky berjanji untuk menyelesaikan masalah seputar status khusus Donbass, namun ia tidak menepati janjinya dan justru meningkatkan serangan militer Ukraina kedua wilayah tersebut.

"Tentu saja, dia tidak melakukan apa-apa, dan Berlin dan Paris melindunginya sekali lagi," katanya.

mastermedia.co.id

Pasang Kandang Jebak, Cara BKSDA Aceh Tangani Konflik Manusia dan Harimau Sumatra di Tapaktuan

mastermedia.co.id

Ukraina Terima Kiriman Senjata Berat dari Jerman

mastermedia.co.id

MenKopUKM Sambut Solo Keroncong Festival 2022 Jadi Ajang UMKM Berkreasi dan Berinovasi

mastermedia.co.id

Menlu Rusia Ungkap Tujuan Sebenarnya dari Operasi Militer Moskow di Ukraina

mastermedia.co.id

Fasilitas Tambahan di Aston Cirebon, Ajarkan Anak Berkreasi dengan Tanah Liat

mastermedia.co.id

BS Lady Cirebon Gelar 1st Gathering Buttonscarves

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Kota Cirebon Solid, Optimistis Hadapi 2024

mastermedia.co.id

Banyak Acara Hari Jadi Cirebon, Pemda Kota Cirebon Siapkan Kantong Parkir Baru di Jalan Siliwangi

mastermedia.co.id

Mulai Rabu Malam, Jalan Siliwangi Kota Cirebon Ditutup Sementara

mastermedia.co.id

Wakil Wali Kota Cirebon Minta Memayu Cirebon Jadi Kebiasaan

mastermedia.co.id

Partai Demokrat Jabar Umumkan Hasil Muscab Serentak

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Anak Pesisir Cirebon Pilih Baca Buku di Atas Perahu

mastermedia.co.id

Peringati Hari Anak Nasional, Konsumen Alfamart Bagikan Ribuan Perlengkapan Sekolah

mastermedia.co.id

Pengadilan Tutup Kasus Perintah Penahanan terhadap Ricky Martin

mastermedia.co.id

Jokowi Dukung Kenaikan Harga Tiket Taman Nasional Komodo

mastermedia.co.id

Kelas Inspirasi: Kisah Para Profesional di Antara Bangku Sekolah Dasar

mastermedia.co.id

Wabah PMK Indonesia Dorong Pembatasan di Selandia Baru, Australia

mastermedia.co.id

Komnas HAM Papua Belum Bisa Kirim Tim ke Nduga

mastermedia.co.id

Cegah Terjadinya Perang Nuklir, Lukashenko Minta Konflik Ukraina Segera Dihentikan

mastermedia.co.id

Suriah Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Ukraina

mastermedia.co.id

Berbekal Senjata Barat, Zelensky Yakin Pasukan Ukraina Bisa Kalahkan Rusia

mastermedia.co.id

Krisis Pangan Makin Buruk, Golkar: Akibat Anomali Cuaca dan Dampak Perang Rusia vs Ukraina

mastermedia.co.id

Roy Citayam Tolak Beasiswa Sandiaga, Cinta Laura: Harusnya Ambil, Pendidikan itu Sangat Spesial

mastermedia.co.id

Erdogan Minta AS Berhenti Dukung Militan Kurdi dan Segera Angkat Kaki dari Suriah

mastermedia.co.id

Satu Lagi Negara Eropa yang Akui Kemerdekaan Donetsk dan Lugansk

mastermedia.co.id

Minta Hasil Autopsi Pertama Brigadir J Disampaikan ke Publik, Sahroni: Harus Ada Management Timing

mastermedia.co.id

Suka atau Tidak, Eropa Harus Beli Tambahan Gas dari Rusia

mastermedia.co.id

GreatDay HR Menutup Celah Risiko Pemalsuan Absensi Karyawan dengan Kembangkan Teknologi Face Matching System & Liveness Check

mastermedia.co.id

Baru Bebas Bersyarat, Musni Umar Minta HRS dan Loyalisnya Kendalikan Diri

mastermedia.co.id

Buntut Sengketa Merek Dagang, Putra Siregar Tutup PS Glow