MOSKOW, - Juru bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov menjelaskan maksud kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Iran. Menurut Peskov, Moskow dan Teheran adalah rekan dan kawan yang dapat diandalkan. Ia juga menekankan bahwa kedua negara akan secara bertahap berhenti menggunakan mata uang dolar AS dalam perdagangan bilateral.
"Kita semua tahu bahwa hubungan perdagangan dan ekonomi diantara kedua negara sudah melebihi empat miliar dolar AS tahun kemarin, meski sebenarnya tidak benar untuk menghitungnya dalam satuan dolar AS, dan seiring berjalannya waktu, kami akan beralih dari praktek ini (perdagangan dengan menggunakan mata uang dolar AS) seiring dengan kami yang mengembangkan kerjasama dalam sektor keuangan perbankan," kata Peskov, dikutip Sputniknews.
Peskov juga menyatakan bahwa nilai perdagangan bersih antara Rusia dan Iran sudah tumbuh 31 persen dalam waktu beberapa bulan saja, dimana hal itu merupakan tren yang positif.
"Kami berharap [kesepakatan akan ditandatangani] segera (...) setelah beberapa perubahan tambahan dibuat dan disepakati, dengan mempertimbangkan pendapat pihak Iran. Akan dimungkinkan untuk menandatangani kesepakatan dengan cukup cepat dan dalam waktu dekat di masa depan,” tutupnya.