KIEV, - Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba mengatakan bahwa Presiden Volodymyr Zelensky telah menetapkan “tenggat waktu internal” bagi Kiev untuk bergabung dengan Uni Eropa.
“Integrasi dengan Uni Eropa seperti pekerjaan seorang petani: Anda harus pergi dan bekerja di ladang setiap hari, bukan perencanaan hipotetis tentang berapa tahun waktu yang dibutuhkan,” kata Kuleba kepada majalah Forbes Ukraina, Senin (18/7).
Sang Menteri mengatakan negara itu harus fokus pada penyesuaian undang-undangnya agar sesuai dengan standar Uni Eropa.
Ditanya apakah pemerintah memiliki "tenggat waktu internal" yang ditentukan sendiri untuk aksesi, Kuleba menjawab: "Bukan pemerintah, tetapi Presiden Zelensky telah menetapkan batas waktu internal untuk aksesi Ukraina ke Uni Eropa."
"Tapi saya tidak akan memberitahu Anda itu," tambahnya.
"Keputusan juga tergantung pada Uni Eropa, dan tidak hanya pada kami. Jika kami menyuarakan tenggat waktu, kami dapat menakut-nakuti seseorang di dalam UE, membuat mereka dengan sengaja menghentikan segala sesuatu yang terkait dengan integrasi Eropa di Ukraina. Bahkan jika kami menerapkan 120% dari semua standar dan arahan, tetap akan mandek. Jadi semuanya harus dilakukan dengan tenang, bijak dan terarah pada pencapaian hasil," ujarnya.
Ukraina mendaftar untuk bergabung dengan blok 27 negara tak lama setelah Rusia melancarkan serangan militernya pada akhir Februari. Bulan lalu, Uni Eropa sudah memberikan status negara kandidat anggota kepada Kiev, dimana hal itu merupakan langkah pertama dalam proses aksesi yang panjang.