Pindah-pindah Organisasi Advokat, Denise Chariesta Sindir Razman Nasution seperti Kutu Lompat

JAKARTA, – Selebgram Denise Chariesta menyindir seorang pengacara yang sedang diazab lantaran tak diterima di organisasi advokat manapun. Diduga kuat sindiran itu tertuju pada Razman Arif Nasution.

Diketahui, Razman baru saja dipecat oleh Kongres Advokat Indonesia (KAI) karena banyak pengaduan soal sepak terjangnya yang dinilai tak mencerminkan seorang advokat.

“Kayaknya abang lagi kena azab dari alam semesta deh? Gak ada yang mau terima abang. Itu namanya azab pengacara sombong deh,” tulisnya di unggahan akun Instagram @denisechariesta91, dikutip Rabu (20/7).

Denise lantas menyebut Razman seperti kutu lompat karena berpindah-pindah organisasi. Dia juga menyesalkan pria 51 tahun itu tak jujur soal pemecatan dari KAI.

“Abang itu sudah kayak kutu lompat. Pindah sana pindah sini. Ngomong keluar dari sana dengan alasan mengundurkan diri, padahal sudah jelas ia dipecat secara tidak hormat dan ia memaksa untuk masuk, untuk bertahan di organisasi advokat sebelumnya,” ujar Denise.

Unggahan Denise itu sontak mengundang beragam komentar. Bahkan pesohor pun ikut menerbitkan tanggapan.

“Hobi kok mundur,” komentar Uya Kuya.

“Ababil .. Abang-abang labil wkwkkw menclok kiri menclok kanan,” tanggapan Astrid Kuya.

Sebelumnya, Vice President Bidang Bantuan Hukum KAI, Petrus Bala Pattyona mengatakan perilaku Razman telah merugikan organisasi advokat KAI, yang dipresideni oleh Siti Jamaliah Lubis. Selain itu, kejanggalan ditemukan terkait syarat Razman menjadi advokat.

“Syarat-syarat seseorang yang menjadi advokat harus berijazah SH (sarjana hukum), harus ada surat keterangan magang, syarat penyumpahan di pengadilan tinggi, semua data diragukan," kata Petrus, dilansir dari detik.com.

Sementara itu, Razman membantah dirinya dipecat KAI. "Saya bukan dipecat, tapi saya mengundurkan diri dan pindah ke KAI (ORI) pimpinan Pak Tjoetjoe per 14 Juli 2022," kata Razman.

Meski tak punya wewenang menentukan mana KAI yang asli, menurut dia, KAI pimpinan Tjotjoe Sandjaja Hernanto adalah organisasi advokasi yang benar.