Soal Kasus Minyak Goreng, Fahri: Perbaikan Citra Pemerintah dan Presiden Jokowi

JAKARTA, - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Agung yang sudah mengusut kasus dugaan korupsi pemberian izin ekspor minyak sawit mentah (CPO). Menurutnya, langkah Kejagung tersebut memiliki efek luas pada perbaikan citra pemerintah dan Presiden Joko Widodo.

"Langkah cepat jaksa agung dalam mengungkap mafia minyak goreng pada saat kelangkaan terjadi menjelang lebaran sebetulnya adalah langkah yang luar biasa dan spektakuler punya efek luas pada perbaikan citra pemerintah dan Presiden Jokowi. Tapi..," ujar Fahri Hamzah melalui akun Twitternya, Senin (25/4).

"Agak aneh jika oknum istana memproduksi tema baru yang kontroversial padahal sedang ada prestasi penting Kejaksaan ini. Seharusnya sebagaimana presiden telah mendukung pengusutan tuntas mafia minyak goreng ini maka harusnya seluruh jajaran istana kompak dengan presiden," lanjutnya.

Fahri menyoroti pernyataan Jokowi yang secara tegas meminta aparat untuk mengusut tuntas kasus minyak goreng tersebut. Siapa pun pelaku yang bermain soal minyak goreng diungkap.

"Presiden membuat pernyataan yang sangat tegas di Madura agar kasus ini diusut tuntas @KejaksaanRI sehingga siapa saja pelaku yang bermain sebagai mafia dan kartel harus dibuka secara lebar. Ini sejalan juga dengan temuan awal KPPU tentang adanya kartel di balik semua ini," katanya.

Fahri menyebut bahwa isu minyak goreng memiliki efek yang besar pada pulihnya citra pemerintah.

"Sekali lagi, isu minyak goreng ini sesungguhnya punya efek yang besar sekali pada pulihnya citra pemerintah secara umum dan khususnya presiden Jokowi setelah isu perpanjangan masa jabatan yang tidak produktif. Tapi, jika ada lingkar dalam istana terlibat maka jadi balik kembali," sebut Fahri.

Langkah cepat jaksa agung @KejaksaanRI dalam mengungkap mafia minyak goreng pada saat kelangkaan terjadi menjelang lebaran sebetulnya adalah langkah yang luar biasa dan spektakuler punya efek luas pada perbaikan Citra pemerintah dan Presiden @Jokowi. Tapi...

— #FahriHamzah2024 (@Fahrihamzah) April 24, 2022