Jangan Sampai Mesin Overheating! Ketahui Cara Merawat Radiator Mobil Berikut Ini

JAKARTA, - Perawatan mobil yang tidak boleh kamu abaikan agar performa mesin tetap maksimal adalah cara merawat radiator mobil. Meskipun di Otoklix kamu bisa menemukan berbagai solusi perawatan mobil yang tepat, namun sebagai pemilik sekaligus pengguna mobil secara rutin, kamu harus memiliki pengetahuan dasar mengenai cara merawat radiator mobil.

Radiator mobil pada dasarnya merupakan sebagai sistem pendingin yang dibantu oleh ketiga bagian komponen mobil lainnya, yaitu udara, cairan, dan minyak pelumas mobil. Oleh sebab itu, kondisi radiator sangat bergantung pada ketiga faktor tersebut yang tujuan akhirnya adalah menjaga performa mobil tetap maksimal dan tidak mengalami overheat.

Nah, apa saja yang perlu dilakukan agar radiator mobil kamu tetap bekerja dengan baik? Wartawan kami berhasil mendapatkan narasumber Helda Sihombing dari Otoklix. Yaitu sebuah startup yang bertujuan untuk membantu para pengguna otomotif, secara khusus mobil, untuk mendapatkan pelayanan yang tepat, cepat dan transparan dalam hal harga.

Lakukan 5 Cara Merawat Radiator Mobil Berikut Untuk Menjaga Mesin Tetap Awet

Periksa Kadar Air Radiator Mobil dengan Rutin

Air radiator merupakan elemen yang sangat penting dalam proses kerja mesin radiator sebagai pendingin mesin. Maka ketika volume air radiator kosong ketika mobil digunakan,hal itu bisa menjadi penyebab suhu mesin mobil sangat panas hingga mengalami overheat.

Karena itu, cara merawat radiator mobil agar mesin tidak sampai overheat yaitu dengan rutin memeriksa volume air pada radiator mobil. Terutama saat perjalanan yang cukup panjang, selalu ingat untuk berhenti sejenak di tempat yang aman untuk mengecek kondisi air radiator dan bila perlu mengisinya agar tidak sampai kosong.

Air Radiator Wajib Menggunakan Air Murni, Bukan Air Keran

Cara merawat radiator mobil yang kedua adalah memastikan kau menggunakan air yang tepat sebagai air radiator. Beberapa pengguna mobil menganggap bahwa air radiator bisa berasal dari mana saja, termasuk air keran. Padahal, air keran cenderung memiliki kandungan zat besi yang sangat rentan menimbulkan korosi terhadap bagian komponen yang bersifat logam pada tangki radiator.

Kalau begitu, apa yang sebaiknya kamu gunakan sebagai air radiator? Air murni atau juga air mineral merupakan jenis air yang disarankan untuk digunakan sebagai air radiator mobil yang tepat.

Tangki Radiator Harus Ditutup dengan Rapat

Memastikan radiator mobil sudah ditutup dengan rapat adalah cara merawat radiator mobil yang tidak boleh diabaikan. Seringkali, beberapa orang dengan ceroboh mengisi air radiator yang kemudian menutupnya secara sembarangan bahkan bisa jadi lupa untuk menutup kembali.

Jika tangki radiator tidak tertutup rapat, maka cairan radiator tidak akan dapat mengalir dengan lancar dan mendinginkan komponen mobil lainnya. Akibatnya, mesin menjadi mudah panas dan overheat.

Kuras Tangki Radiator Mobil dan Bersihkan Secara Teratur

Menguras air dalam tangki radiator perlu dilakukan sesekali secara rutin, tujuannya untuk menghindari terjadinya korosi pada bagian dalam tangki air radiator mobil. Rutinitas cara merawat radiator mobil ini perlu dilakukan setidaknya sekali dalam kurun waktu 2 minggu.

Ketika menguras tangki radiator, jangan lupa untuk membersihkannya juga karena sisa kotoran yang terdapat di dalam tangki tersebut dapat menyebabkan komponen radiator yang terbuat dari bahan logam menjadi berkarat. Sehingga pada akhirnya, fungsi radiator dalam menjaga temperatur suhu mesin tetap stabil tidak maksimal dan mesin menjadi cepat panas ketika dijalankan.

Gunakan Cairan Radiator / Radiator Coolant yang Tepat

Kebanyakan mobil sekarang ini sudah menggunakan cairan radiator khusus yang disebut sebagai radiator coolant, bukan sekedar air mineral saja. Cairan ini diformulasikan secara khusus agar radiator dapat bekerja dengan lebih baik dan maksimal.

Tidak hanya berfungsi sebagai pendingin mesin mobil saja, penggunaan radiator coolant juga mampu mengangkat sisa kotoran pada tangki serta membersihkan sisa karat yang sudah menumpuk. Namun, memilih radiator coolant juga tidak boleh sembarangan.

Masing-masing tipe mobil pada dasarnya tentu sudah memiliki aturan penggunaan cairan radiator yang disarankan sesuai kebutuhan mesin mobilnya. Jadi, kamu bisa membaca buku petunjuk atau buku manual mobilmu sendiri terlebih dahulu untuk memastikan cairan radiator yang tepat.

Kelima cara merawat radiator mobil tersebut wajib untuk kamu ingat dan terapkan dengan tepat jika kamu ingin mesin mobilmu tahan lama dan tidak mudah overheat. Memang, meskipun kamu sudah melakukan cara merawat radiator mobil dengan baik, radiator mobil suatu saat pasti juga akan bermasalah yang bisa jadi disebabkan oleh salah satu komponen di dalamnya harus diganti.

Nah, untuk mengecek kondisi seluruh komponen pada radiator, kamu bisa mencari bengkel mobil terdekat dari lokasi saya di Otoklix. Mekanik berpengalaman di beragam pilihan bengkel umum tersebut siap membantu kamu melakukan pemeriksaan terhadap kondisi radiator mobil kesayanganmu. Jangan khawatir, harganya transparan di awal pemesanan dan kamu bisa menentukan jadwal service sesuai dengan waktu luangmu. Praktis, bukan?

Jangan Lewatkan Diskon Voucher dari Promo PAKOTO

Demi memberikan layanan yang lebih baik serta memberikan customer journey dan experience yang lebih baik kepada konsumen maupun mitra bengkel, Otoklix resmi meluncurkan website versi terbaru. Pembaruan website Otoklix ini dilakukan di semua sisi baik User Interface (UI), User Experience (UX), System, dan juga Content.

Untuk merayakan tampilan website baru Otoklix ini, perusahaan mengadakan promo PAKOTO, yaitu Pakai Aplikasi Otoklix. Semua pengguna aplikasi Otoklix bisa mendapatkan diskon voucher sebesar Rp150 ribu.