JAKARTA, – Politikus PDIP Ruhut Sitompul merespons permintaan koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan agar mencabut laporannya dari kepolisian.
Ruhut menganggap Fatia seperti orang sakit yang ketakutan karena terancam ditahan. Dia mengingatkan kepada Fatia, maupun semua pihak, untuk berpendapat secara terukur.
“Ini orang sakit yang sedang ketakutan, rasain kau sekarang ha ha ha berilah pendapat dengan terukur dan cerdas,” cuitnya lewat akun Twitter @ruhutsitompul, dikutip Kamis (24/3).
Menurut Ruhut, tudingan Fatia ke Luhut soal keterlibatan bisnis tambang Papua hanya asal-asalan. Dia menilai hukuman penjara pantas untuk orang seperti Fatia.
“Jangan asal omdo omong doang akibatnya penjara menunggu Sip deh,” tuntasnya.
Diketahui, Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik atas laporan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Fatia menyebut pelaporan itu merupakan bentuk kriminalisasi dari pejabat negara. Baginya, Luhut akan lebih ksatria bila mencabut laporan dan membuka ruang diskusi tentang konflik tambang di Papua.
"Sebetulnya akan sangat 'gentlemen' kalau Pak Luhut mencabut laporannya dan menghentikan kasus dan juga membuka fakta bersama untuk memperlihatkan publik kalau memang dia tidak terbukti soal konflik tambang di Papua," kata Fatia di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (23/3).
Fatia memastikan pihaknya siap untuk membuka data terkait keterlibatan Luhut dalam bisnis tambang di Papua. Kalaupun menyanggah, Luhut seharusnya membeberkan data juga, bukan lapor polisi.
“Jadi Kalau riset dibalas riset,” jelasnya.