KIEV, - Seorang prajurit Ukraina Volodymyr Demchenko telah mengungkapkan bahwa membunuh personil tentara Rusia dengan cepat menjadi semacam "olahraga" baginya. Hal itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan CNN. Dia mengakui bahwa pada awalnya, membunuh telah meninggalkan "perasaan yang sangat aneh", tetapi tak lama setelahnya ia merasa kegiatan tersebut "seperti olahraga".
"Kamu tahu, lucu melihat [...] itu tidak lucu untuk dilihat, sebenarnya sangat aneh ketika kamu melihat orang terbunuh dan kamu seperti, 'Ya!" Demchenko menggambarkan sensasinya setelah mengamankan pembunuhan.
Demchenko adalah bagian dari tim yang mengoperasikan drone Ukraina yang tidak hanya menyerang pasukan Rusia di Ukraina, tetapi juga berusaha untuk membom target di wilayah Rusia.
Dia juga mengaku telah mengambil bagian dalam "membebaskan" kota kecil Novyj Bykov di wilayah Chernigov yang berjarak sekitar 80 kilometer dari Kiev.
Pasukan Rusia telah menarik diri dari wilayah Chernigov dan Kiev pada April bulan lalu. Penarikan pasukan tersebut dilakukan oleh Rusia sebagai bagian dari gerakan sukarela untuk menghentikan ancaman terhadap pemerintahan Volodymyr Zelensky di Kiev dan untuk memfasilitasi proses negosiasi damai dengan Ukraina.
Negosiasi, yang diadakan di Turki pada akhir Maret lalu, digambarkan sebagai dasar untuk kemungkinan kesepakatan di masa depan untuk mengakhiri operasi militer khusus Rusia. Namun, pemerintah Ukraina telah mengubah posisinya dan delegasi Rusia mengatakan bahwa proses negosiasi tersebut terhenti karena sikap pemerintahan Zelensky itu.